Clay. Masker mengandung mineral seperti smektit atau bentonit dapat menyerap minyak dan mengurangi tingkat kilap dan sebum kulit tanpa mengiritasi kulit. Gunakan masker hanya sesekali untuk mencegah kulit mengering, dan oleskan pelembap sesudahnya.
Madu. Sebuah studi melaporkan bahwa madu mentah alami memiliki kualitas antibakteri dan antiseptik. Masker wajah madu dapat mengurangi jerawat, komedo dan kulit berminyak, sekaligus menjaga kulit tetap lembut.
Havermut. Masker yang mengandung oatmeal koloid dapat membantu membersihkan kulit. Oat mengandung saponin, yakni senyawa pembersih yang lembut, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi.
5. Aplikasikan pelembap wajah
Melembapkan adalah langkah yang sangat penting jika kamu memiliki jenis kulit wajah berminyak. Perlu dipahami, meskipun berminyak, kulit wajah tetap harus lembap.
Hal ini berlaku untuk semua jenis kulit. Hanya saja pemilik jenis kulit wajah berminyak harus lebih hati-hati memilih jenis pelembap yang akan kamu gunakan.
Nah, pastikan untuk memilih produk pelembab dengan kriteria berikut:
Ringan.
Bebas minyak.
Berbahan dasar air.
Kulit wajah berminyak juga berkaitan erat dengan kondisi genetik sehingga sulit mencegahnya.
Bahkan kulit berminyak yang penyebabnya oleh perubahan hormon juga lebih sulit untuk kamu kendalikan.
Pencegahan terbaik untuk kulit berminyak adalah bagi seseorang yang menemukan rutinitas perawatan kulit yang konsisten yang berhasil, dan mentaatinya.
Banyak juga yang berasumsi bahwa pola makan berpengaruh pada kesehatan kulit.
Hal ini benar adanya, sehingga pastikan untuk tetap terhidrasi, menghindari makanan berminyak dan lemak trans, dan konsumsi makanan sehat.