REL, Lubuklinggau - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Lubuk Linggau, didapati meninggal dunia dengan posisi leher tergantung di dalam rumahnya sendiri.
Kuat dugaan korban sengaja mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menggantung diri.
Bahkan diketahui, korban sudah tiga kali kedapatan ingin bunuh diri.
Penemuan mayat ini dibenarkan Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kanit Pidum IPDA Suwarno, dikutip dari KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 29 Januari 2025.
BACA JUGA:Dukung Program Asta Ista Presiden, Lapas Pagar Alam Lakukan Pembenihan Ikan Lele
Diketahui jelasnya, IRT ini bernama Deviana Monica Ilwani, warga Jalan H Dahlan RT3 Kelurahan Moneng Sepati Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I.
Pertama kali korban ditemukan oleh sang suami, M Agam Prabowo (26) dalam kondisi tergantung di pintu kamar belakang dirumah mereka, Selasa 28 Januari 2025 sekitar pukul 21.00 wib.
Menurut Suwarno, mengetahui kondisi sang istri ia langsung teriak meminta tolong ke tetangganya untuk melepaskan kain yang digunakan sang istri untuk bunuh diri.
Keterangan dari tetangganya, Evi Yanti saat kejadian ia sedang berada kamar depan. Ia lagi istirahat bersama anak perempuannya. Tiba- tiba ia mendengar orang minta tolong dari rumah korban.
BACA JUGA:Siap-Siap Terima Sanksi
Iapun langsung keluar rumah dan masuk kerumah korban, dan melihat suami korban memegangi tubuh korban yang tergantung di pintu kamar belakang sambil terian MINTA TOLONG.
Kemudian saksi keluar rumah memanggil tetangga minta tolong untuk mengangkat tubuh korban.
Tetangga lainnya pun, Sukki mengaku saat kejadian sedang di kamar belakang, lalu mendengar orang minta tolong. Ia pun langsung keluar rumah, kemudian langsung masuk kerumah korban.
Di rumah korban saksi melihat suami korban sedang mengakat badan korban da berkata : "TOLONG KK MINTA BUKAN TALI SELENDANG WARNA MERAH YANG MELILIT LEHAR KORBAN".
BACA JUGA:Kain Gambo Muba Berbahan Dasar Alam