REL, Pagaralam - Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah menegaskan, bahwa Pekerjaan Rumah (PR) dalam pembangunan Kota masih banyak dan menjadi sorotan utama masyarakat.
Menurutnya keberhasilan atau kegagalan pembangunan di Kota Pagaralam sangat bergantung pada peran Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
“Tapi pembangunan ini haruslah lebih terarah, dengan banyak melakukan kajian terlebih dahulu terhadap dampak dan manfaatnya. Kajian dampak ini harus menjadi prioritas utama, terutama dalam penyusunan Dana Insentif Daerah (DID),” ujar Kak Ludi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, perencanaan pembangunan tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa, melainkan harus melalui studi mendalam agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
BACA JUGA:Wawako Tutup Sanlat Ramadhan MT Insan Madani
Kajian dampak lingkungan, tata ruang, serta peruntukan wilayah menjadi aspek yang tidak boleh diabaikan.
Kak Ludi menekankan, dalam setiap proyek pembangunan, aspek lingkungan harus menjadi perhatian serius.
“DID itu penting untuk dikerjakan, tetapi jangan sampai malah menimbulkan permasalahan baru, seperti sampah atau dampak lingkungan lainnya,” tambahnya.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam untuk membangun Kota dengan perencanaan yang matang, tidak hanya berorientasi pada hasil cepat tetapi juga berkelanjutan.
BACA JUGA:Geger di Garut: Petani Jagung Abdul Rosid Ngaku Imam Mahdi, Ini Faktanya
Harapannya, langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Masyarakat pun berharap agar pembangunan di Kota Pagaralam semakin maju dan sesuai dengan kebutuhan, tanpa mengesampingkan aspek lingkungan yang akan berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari. (*)