REL, Boyolali - Waduk Cengklik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, semakin menarik perhatian wisatawan.
Tak hanya sebagai sumber pengairan pertanian dan perikanan, waduk ini kini menjadi destinasi wisata favorit, terutama dengan keberadaan jembatan kayu yang baru dibuka sekitar enam bulan lalu.
Jembatan Kayu, Spot Estetik Gratis di Waduk Cengklik
Jembatan kayu yang membentang sepanjang 533 meter dari selatan ke utara ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.
BACA JUGA:Geng Kriminal Teror Bogota dengan Granat, 3 Orang Tewas
Tidak ada biaya tiket masuk untuk menikmati keindahannya, cukup membayar parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil, yang dikelola oleh warga setempat.
"Biasanya ramai sore hari, terutama akhir pekan. Banyak yang datang untuk menikmati suasana dan berfoto," ujar Alwi, seorang pedagang di sekitar jembatan.
Sunset dan Sunrise yang Memesona
Waduk Cengklik memang dikenal sebagai lokasi favorit untuk menikmati matahari terbenam atau sunset.
BACA JUGA:Viral! Remaja SMA Melahirkan di Warung, Bayinya Sempat Dibuang ke Semak-Semak
Namun, jembatan kayu ini juga menawarkan panorama matahari terbit atau sunrise yang tak kalah indah.
Lokasi ini menjadi primadona bagi pecinta fotografi dan wisatawan yang ingin mengabadikan momen terbaik.
Aktivitas Seru di Sekitar Jembatan Kayu
Di sekitar jembatan, pengunjung juga bisa melihat aktivitas petani yang memanfaatkan lahan kering di sekitar waduk sebagai lahan pertanian.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Religi di Banjarmasin
Sementara itu, di sisi utara jembatan yang lebih dekat dengan perairan, banyak pemancing yang asyik berburu ikan.
Tak ketinggalan, deretan warung dan tempat makan di tepi timur waduk menjadi tempat singgah yang nyaman sambil menikmati keindahan alam.
Dengan segala daya tariknya, tak heran jika jembatan kayu Waduk Cengklik menjadi spot wisata baru yang tengah naik daun.