REL,BACAKORAN.CO - Trentino, sebuah wilayah menawan di Italia utara, tengah jadi sorotan dunia setelah mengumumkan kebijakan unik: menawarkan hibah sebesar 20.000 euro atau sekitar Rp 1,83 miliar kepada siapa pun yang bersedia pindah dan tinggal di kota-kota kecil yang sedang mengalami penurunan populasi.
Kebijakan ini menjadi kontras dari masalah overtourism yang sedang dihadapi oleh banyak destinasi populer Italia, seperti Venesia dan Roma.
Di saat beberapa kota memberlakukan pajak turis dan pembatasan kunjungan, Trentino justru mengundang warga baru untuk menetap secara permanen demi menyelamatkan desa-desa sepi dari ancaman kepunahan.
BACA JUGA:Kediri Waterpark: Wahana Air Terpanjang se-Asia, Cuma 20 Menit dari Kota!
Dana Renovasi Rumah Kosong
Uang hibah yang ditawarkan harus digunakan untuk membeli dan merenovasi rumah-rumah kosong yang tersebar di daerah tersebut.
Sebanyak 20% dari total dana, atau sekitar Rp 366 juta, dialokasikan untuk pembelian properti. Sementara 80% sisanya, atau sekitar Rp 1,46 miliar, digunakan untuk renovasi.
Wilayah ini dikenal akan lanskap alaminya yang memesona: kebun anggur, lereng ski, danau yang tenang, dan kedekatannya dengan pegunungan Dolomites.
Namun, kondisi geografis yang indah ini juga menjadi tantangan tersendiri karena jaraknya yang jauh dari layanan utama.
Syarat Ketat untuk Calon Penduduk
Untuk menerima hibah ini, pemohon wajib berkomitmen untuk tinggal di rumah tersebut selama 10 tahun, atau menyewakannya kepada penduduk lokal dalam jangka waktu yang sama.
Penyewaan kepada pihak ketiga atau sebagai akomodasi wisata jangka pendek tidak diperbolehkan.
Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan pencabutan hibah dan kewajiban mengembalikan seluruh dana.
Nicola Teofilo, penulis real estat dari Immobiliare News, menjelaskan bahwa program ini juga ditujukan untuk melestarikan identitas budaya serta lanskap khas desa-desa pegunungan yang kini semakin ditinggalkan penduduknya.