Kecam Kepemilikan Multi-Klub

Sabtu 12 Apr 2025 - 18:07 WIB
Reporter : M Farrel
Editor : M Farrel

REL, Meksiko – Menjelang laga panas kontra Cruz Azul pada jornada ke-15 Clausura 2025, Presiden Olahraga Club América, Santiago Baños, melontarkan kritik tajam terhadap praktik kepemilikan multi-klub di sepak bola Meksiko. 

Dalam konferensi pers, Baños menegaskan bahwa sistem tersebut merusak integritas kompetisi dan harus segera dihapuskan.

"Yang salah tetap salah, tidak ada alasan untuk membenarkan kepemilikan multi-klub," tegas Baños. 

"Ini bukan praktik yang sehat untuk industri sepak bola. Di Meksiko, kita masih membiarkan satu entitas memiliki lebih dari satu klub, dan itu menciptakan citra buruk di mata dunia."

BACA JUGA:Media Vietnam Terkesima! Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 dengan Kemenangan Sempurna

América saat ini tengah memuncaki klasemen Liga MX dengan torehan 30 poin dan bersiap membalas kekalahan dari Cruz Azul, yang sebelumnya menyingkirkan mereka di perempat final Liga Champions CONCACAF. 

Baños mengakui bahwa skuadnya masih merasakan sakit akibat kekalahan tersebut, namun menegaskan bahwa fokus utama kini adalah liga domestik.

"Kami terluka, itu jelas. Tapi sekarang saatnya fokus. Kami punya laga penting melawan Cruz Azul dan setelah itu menghadapi Monterrey," ujarnya.

Menyusul diskualifikasi Club León dari Piala Dunia Antarklub 2025 karena melanggar aturan kepemilikan multi-klub, muncul rumor bahwa América bisa menggantikan posisi tersebut. Namun, Baños menolak berkomentar lebih jauh.

BACA JUGA:Arsenal Jadi Favorit Juara Liga Champions

"Kami sama sekali tidak dilibatkan. Bahkan sebelum FIFA membuat pengumuman, sudah banyak yang menyebut nama América. Tapi kami tidak tahu-menahu dan tidak mau berspekulasi," kata Baños. 

"Itu urusan antara León, FIFA, dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)."

Baños juga menyebut bahwa perusahaan induk Club América pernah memiliki lebih dari satu klub, namun telah menjual klub lainnya karena menyadari dampak negatif dari kepemilikan ganda.

Ia berharap Meksiko bisa mengikuti langkah FIFA dalam memberantas praktik ini.

BACA JUGA:Drama Injury Time! Indonesia U-17 Lolos ke Perempat Final dengan Rekor Sempurna

Tags :
Kategori :

Terkait