REL, Skodlandia – Bek tangguh Celtic, Cameron Carter-Vickers, menegaskan bahwa kekalahan dari St Johnstone akhir pekan lalu bukanlah pertanda bahwa timnya mengalami penurunan performa secara drastis.
Ia menilai penampilan tim masih berada dalam jalur positif, meski hasil akhir tidak sesuai harapan.
Celtic secara mengejutkan takluk 0-1 dari tim juru kunci Liga Skotlandia tersebut.
Namun menurut Carter-Vickers, timnya telah menciptakan banyak peluang emas yang seharusnya bisa menghasilkan kemenangan.
“Kami menciptakan lebih dari cukup peluang untuk menang. Kami mengenai tiang, Reo Hatate punya peluang bagus dari jarak dekat. Di sembilan dari sepuluh pertandingan, kami akan menang dengan jumlah peluang seperti itu,” ujar Carter-Vickers.
BACA JUGA:Mike Maignan Tak Sadarkan Diri Usai Benturan
Meski sempat berganti-ganti rekan duet di lini belakang—termasuk Auston Trusty dan Maik Nawrocki—karena cedera yang menimpa beberapa pemain, Carter-Vickers enggan menjadikan hal itu sebagai alasan.
“Dalam latihan, kami bekerja bersama setiap hari. Jadi siapa pun yang bermain, kami sudah saling mengenal,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa konsistensi di lini belakang memang penting, tapi rotasi bukanlah hambatan utama.
Manajer Brendan Rodgers disebut kecewa berat atas kekalahan tersebut. Namun, Carter-Vickers mengaku tidak terkejut dengan respons sang pelatih.
“Dia pelatih kami, dan tentu kami semua mendengarkan dia. Saya sudah tahu dia bisa sangat tegas jika kami tidak bermain sesuai ekspektasi,” ucapnya.
BACA JUGA:Kecam Kepemilikan Multi-Klub
Rodgers sebelumnya menyebut bahwa timnya kehilangan “ketajaman” karena keunggulan nyaman di puncak klasemen Liga Skotlandia. Namun Carter-Vickers membantah bahwa para pemain telah mengendurkan semangat.
“Sulit untuk dikatakan. Tapi secara keseluruhan, saya rasa performa kami tidak seburuk itu,” katanya.
Pemain asal Amerika Serikat ini menekankan bahwa tim masih sangat fokus untuk menutup musim dengan prestasi maksimal.
Ia bahkan mengenang masa ketika ia harus absen di periode akhir musim karena operasi lutut.