"Update resmi, mungkin setelah penutupan pelunasan. Besok (Sabtu,red) fix-nya," sampainya, Jumat (25/4). Sebelumya, pada masa pelunasan Bipih Tahap I, ada beberapa JCH gagal sistem. Sehingga masih ada 27 JCH yang sedang menyelesaikan pelunasan tahap II.
Termasuk di antaranya 85 JCH cadangan, 10 lansia, dan 20 jemaah penggabung mahram. Sebagai bagian dari persiapan, manasik haji telah dilaksanakan. Tes kesehatan juga menjadi syarat wajib pelunasan. “Belum pembagian kloter,” ucapnya.
Biasanya, sambung Ujang, setiap kloter diisi 400 sampai 450 orang. Tergantung jenis pesawatnya. “Jadi JCH asal kabupaten Lahat, akan tergabung dengan JCH asal kabupaten sekitar,” sebutnya.
Selain JCH reguler, kloter dari Lahat nanti akan didampingi oleh 1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 dokter, 2 perawat, dan 2 petugas dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) “Kami mengimbau JCH menjaga kesehatannya, dan terus memantau informasi resmi,” imbaunya.
BACA JUGA:4 Misteri Danau Toba yang Membuat Banyak Orang Penasaran
Kasi PHU Kemenag OKU Timur, H Muhammad Husni mengatakan memang per 25 April 2025 merupakan batas akhir pelunasan Bipih tahap II. "Untuk saat ini update data belum terkumpul,” katanya, siang kemarin.
Namun data per 21 April 2025, sudah ada 922 JCH asal Kabupaten OKU Timur yang telah melakukan pelunasan. Total kuota untuk Kabupaten OKU Timur, yakni 1.013. “Jika ada kuota kosong, maka akan digantikan dengan JCH cadangan. Tapi kuota cadangan ini dihitung global kantor wilayah Kemenag (Sumsel)," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa jumlah fix jamaah berangkat ini, masih bisa berubah dari total kuota, yang mempengaruhi jika ada yang tidak melakukan pelunasan hingga tahap II berakhir. ”Terakhir manasik haji 28 April 2025," pungkasnya.
Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim, Muhamad Amin, mengatakan untuk JCH dari Kabupaten Muara Enim ada 336 orang, sudah termasuk 2 petugas pembimbing KBIH dan TPHD. "Semuanya sudah melunasi Bipih," ujarnya, Jumat (25/4).
BACA JUGA:Ini 7 Tempat Wisata Kekinian di Yogyakarta yang Wajib
Terkait dengan tergabung kloter berapa, dia belum tahu. “Kami juga masih menunggu, gelombang berapa, kloter berapa dan manifesnya," terangnya.
Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten OKI H Mutawalli, mengungkapkan ada 495 JCH asal Kabupaten OKI yang telah melakukan pelunasan Bipih Tahap I dan II. “Soal kloter berapa dan gelombang berapa, masih belum tahu. Mudah-mudahan masuk gelombang pertama,” harapnya.
Setelah JCH setelah melakukan vaksin dan manasik haji, selanjutnya tinggal mempersiapkan diri menjaga kesehatan. “Ikuti senam kebugaran, mengonsumsi makanan bergizi dan buah. Jangan kecapekan, lakukan olahraga ringan saja," tandasnya. (*)