REL, Spanyol – Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, kembali menjadi sorotan usai melontarkan sindiran tajam kepada para pemain Real Madrid setelah kemenangan dramatis Blaugrana di final Copa del Rey akhir pekan lalu.
Dalam laga yang berlangsung penuh tensi, Barcelona keluar sebagai juara dengan skor 3-2 atas rival abadi mereka berkat gol spektakuler Jules Kounde di menit ke-116.
Yamal, yang baru berusia 17 tahun, mencatatkan dua assist penting dan tampil memukau sepanjang pertandingan.
Namun, bukan hanya aksi di lapangan yang mencuri perhatian.
Seusai laga, Yamal tak segan menyindir perilaku para pemain Madrid yang kerap melayangkan protes keras kepada wasit. “Mereka tidak bisa berkata apa-apa lagi,” ujar Yamal tegas.
BACA JUGA:Marcus Rashford Cedera, Ingin Pindah ke Barcelona
Komentarnya itu sempat menuai reaksi dari sebagian media yang menilainya arogan.
Namun, Yamal tak gentar. Dalam konferensi pers jelang laga semifinal Liga Champions melawan Inter Milan, ia menegaskan kembali sikapnya.
"Aku tidak takut. Yang ada justru rasa semangat dan sedikit gugup sebelum laga—dan itu hal baik,” ucapnya. “Soal tekanan, aku sudah tinggalkan itu di taman di Mataro sejak lama.”
Menurut Yamal, atmosfer besar seperti final Copa del Rey justru menjadi momen yang harus dinikmati, bukan ditakuti.
BACA JUGA:Leroy Sane Tolak Tawaran Arab Saudi
“Aku tidak melihatnya sebagai tekanan, justru sebagai kesenangan.”
Yamal kini bersiap membawa Barcelona menatap semifinal Liga Champions dengan kepercayaan diri tinggi.
Ia pun membuktikan bahwa meski masih belia, mentalnya sudah sekuat pemain senior. (*)