Hilirisasi Rudi

Sabtu 24 Feb 2024 - 20:28 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Harga porang jatuh. Tinggal Rp 2.500/kg. Kalau toh sempat naik lagi hanya sampai Rp 3.000/kg. Harga tinggi tidak pernah datang lagi.

BACA JUGA:Penampilan Bukayo Saka Jadi Sorotan

Banyak petani yang kapok menanam porang. Apalagi yang lahannya subur. Rugi besar. Sejak awal sebenarnya sudah dibilang: jangan menanam porang di lahan subur; tanamlah porang di lahan gersang; sejelek-jelek harga porang masih lumayan –dibanding tidak ditanami apa-apa.

Rudi punya logika lebih jelas: kalau usaha porang jelek mengapa pabrik porang milik pengusaha besar bertambah besar.

''Hilirisasi''.

Porang pun seperti nikel: perlu hilirisasi. Porang memang tidak masuk program hilirisasi di debat capres tapi masuk dalam pikiran orang Sine bernama Rudi.

''Hanya saja tidak ada modal''.

BACA JUGA:Amir Rrahmani Dituding Biang Kerok Gol Barcelona

Hilirisasi apa pun perlu modal besar –bahkan modal asing. Rudi tidak punya modal besar. Tapi tidak kehilangan akal. Ia menemukan hilirisasi porang gaya Sine: hilirisaai bertahap.

Rudi pun berdiskusi dengan teman spiritualnya: Ustad Mansur Shodiq. Dari Blitar. Alumnus pondok Gontor, Ponorogo. Juga alumni Yanbu-ul Quran, Kudus. 

Mereka mendirikan De Porang. Singkatan dari Dewan Porang Pesantren Indonesia. Itu di bawah APIK (Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif). Ustad Mansur yang jadi ketua. 

Di situ ada Koperasi Produsen Nasional Tani Santri Mandiri Indonesia.

Maka di Sine dibuat pabrik porang sederhana. Baru untuk tahap awal dari keseluruhan hilirisasi porang. Yakni masih sebatas pabrik pencuci, pembuat cip, pengering cip, dan pembuat tepung.

Petani porang Sine menyetorkan umbi ke pabrik itu. Di situlah dicuci, diiris-iris jadi cip, dikeringkan di oven, digilas jadi tepung. 

Tentu tepungnya belum bisa diolah jadi makanan: masih mengandung asam oksalat. Yakni zat yang membuat porang sangat gatal di mulut.

Tepung itu masih harus dikirim ke pabrik pemisah tepung: minta dipisahkan glukomanannya dengan oksalatnya. 

Kategori :

Terkait

Senin 18 Nov 2024 - 21:18 WIB

Tafsir Iqra Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 12 Nov 2024 - 22:03 WIB

Kawin Thinking

Senin 11 Nov 2024 - 20:59 WIB

Dangkal Dalam

Kamis 07 Nov 2024 - 20:50 WIB

Bismillah Karnaval

Rabu 06 Nov 2024 - 22:31 WIB

Anwar Berkeley