RAKYATEMPATLAWANG - Bengkulu, provinsi yang terletak di pesisir barat Sumatera, tak hanya menawarkan keindahan alam dan jejak sejarah kolonial, tetapi juga memiliki destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.
Bagi kamu yang ingin menenangkan hati sekaligus menjelajahi nilai-nilai spiritual dan budaya, berikut tiga rekomendasi wisata religi di Bengkulu yang patut masuk dalam daftar perjalananmu:
1. Masjid Jamik Bengkulu
Masjid Jamik adalah masjid bersejarah yang terletak di pusat Kota Bengkulu. Dibangun kembali pada tahun 1930 dan didesain langsung oleh Soekarno saat masa pengasingannya di Bengkulu, masjid ini memiliki arsitektur yang unik dan nilai sejarah tinggi.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Siap Hadir di Empat Lawang, Prioritaskan Anak dari Keluarga Kurang Mampu
Masjid ini menjadi simbol perlawanan dan kekuatan spiritual umat Islam di masa penjajahan. Hingga kini, Masjid Jamik menjadi pusat ibadah sekaligus wisata religi yang ramai dikunjungi.
2. Makam Sentot Alibasyah
Sentot Alibasyah Prawiradirja merupakan salah satu pejuang kemerdekaan dan tokoh penting dalam Perang Jawa bersama Pangeran Diponegoro. Beliau diasingkan ke Bengkulu dan dimakamkan di sana. Makamnya menjadi tempat ziarah yang kerap dikunjungi masyarakat untuk mengenang perjuangan dan semangat religius dalam melawan penjajah.
3. Masjid Taqwa Kota Curup (Rejang Lebong)
BACA JUGA:Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital
Meski berada sedikit di luar Kota Bengkulu, Masjid Taqwa di Curup menjadi salah satu destinasi religi yang populer di wilayah Rejang Lebong. Dengan desain arsitektur yang megah dan suasana sejuk khas dataran tinggi, masjid ini sering dikunjungi tidak hanya untuk beribadah tetapi juga mencari ketenangan dan suasana spiritual yang mendalam.
Wisata religi di Bengkulu menawarkan pengalaman yang menyentuh hati—perpaduan antara sejarah, keimanan, dan keindahan budaya lokal. Tiga tempat di atas adalah contoh bagaimana nilai spiritual tetap hidup dan menjadi warisan yang berharga bagi generasi masa kini.***