REL,Lubuk Linggau – Kota Lubuk Linggau yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dikenal luas sebagai kota transit karena letaknya yang strategis sebagai titik persimpangan jalan lintas antarprovinsi di Pulau Sumatera.
Selain sebagai jalur penghubung, kota ini juga dikenal sebagai tempat persinggahan yang nyaman bagi para pelancong dan pengendara dalam perjalanan jauh.
Namun, Lubuk Linggau bukan hanya tempat untuk beristirahat. Kota ini juga menyimpan destinasi religi yang ikonik, yakni Masjid Agung As-Salam.
Masjid ini bukan hanya menjadi pusat ibadah umat Islam, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat dan destinasi wisata religi unggulan di kota ini.
Berlokasi Strategis di Pusat Kota
Masjid Agung As-Salam terletak di Jalan Garuda, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, tepat di jantung Kota Lubuk Linggau.
Berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, masjid ini mudah diakses dari berbagai arah dan sering menjadi tempat singgah para musafir.
Masjid ini mulai dibangun pasca-reformasi, tepatnya setelah tahun 1998, dan secara resmi selesai pada tahun 2015.
Sejak saat itu, Masjid Agung As-Salam terus berkembang menjadi pusat keagamaan dan kegiatan masyarakat.
Arsitektur Bergaya Timur Tengah
Salah satu daya tarik utama Masjid Agung As-Salam adalah arsitekturnya yang kental dengan nuansa Timur Tengah. Kubah utamanya menyerupai kubah Masjid Nabawi di Madinah.
Awalnya hanya terdapat satu kubah, namun setelah dilakukan renovasi pada tahun 2019, jumlah kubah menjadi tujuh, yang memiliki makna simbolik: tujuh langit, tujuh masa, dan tujuh surga dalam ajaran Islam.
Di halaman depan masjid, pengunjung akan disambut dengan air mancur megah yang dilengkapi lampu-lampu kelap-kelip.