Kemudian datang dari arah berlawanan Honda Vario Nopol T-5056-HD yang dikendarai korban,
sehingga terjadi tabrakan dan mobil tersebut hilang kendali keluar jalur ke kanan. Korban dan anaknya
sempat terseret, mereka akhirnya meninggal dunia karena terluka parah di tangan dan bagian kepala.
Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tiba di rumah sakit keduanya diduga sudah
meninggal dunia.
"Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara dan penumpang mengalami luka luka dan meninggal dunia
di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau," jelasnya.
BACA JUGA:Kapolres Semblih Langsung Hewan Kurban
Kepergi warga Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau itu
menyisakan duka mendalam bagi pihak sekolah, kerabat dan rekan seprofesinya. Eka diketahui
berstatus guru honorer sejak tahun 2013 di SMP Negeri 12 Lubuklinggau.
"Namun belum lulus PPPK, tetapi sudah masuk kualifikasi R3 dan saat ini juga korban sedang menjalani
Pendidikan Profesi Guru (PPG)," ungkap Kepala SMPN 12 Lubuklinggau, Shelly.
Dia menuturkan, terakhir bertemu korban, Rabu (4/6) saat mengisi e-Rapor siswa. "Kita sangat terpukul
kepergiannya, dia sosok bertanggungjawab dalam menjalankan tugas," kenang Shelly.
Korban merupakan sosok yang bertanggung jawab dengan tugas. Almarhumah tidak pernah