Penguatan Regu Pemadam Perusahaan, Bupati menekankan agar perusahaan perkebunan dan hutan
tanaman industri memperkuat sarana, prasarana, serta personel regu pemadam kebakaran di wilayah
operasional masing-masing.
Pengaktifan Posko Kebakaran, posko-posko kebakaran, baik yang dikelola perusahaan maupun
kelompok masyarakat seperti Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Kelompok Tani Peduli Api, diminta
segera diaktifkan. Keberadaan posko ini menjadi titik penting pemantauan dan respon cepat.
Terakhir Pemanfaatan Dana Desa, arahan terakhir menekankan pentingnya pemanfaatan Dana Desa
untuk pengendalian Karhutbunlah, baik dalam pengadaan peralatan maupun mendukung operasional di
lapangan. Program "Satu Desa Satu Pompa" juga direncanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan di tingkat
lokal.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Sambut dan Ikuti Kegiatan Wakil Menteri Koperasi
Bupati Toha berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dan bergotong royong untuk menekan
angka kebakaran sekecil mungkin, bahkan jika mungkin, hingga nol kejadian.
“Karhutbunlah bukan hanya ancaman lokal, tetapi juga berdampak global. Perlu komitmen, kerja keras,
dan keseriusan semua elemen agar bencana ini tidak terulang lagi. Kehadiran kita hari ini adalah bentuk
nyata keseriusan tersebut,” tegasnya.