(25/6/2025).
Menurutnya, program pertanian ini bukan hanya sekadar kegiatan rutinitas,
melainkan bagian penting dari reintegrasi sosial bagi Warga Binaan.
Dengan dibekali keterampilan pertanian, para narapidana diharapkan memiliki
peluang yang lebih baik untuk beradaptasi dan berkontribusi secara mandiri di
tengah masyarakat setelah menyelesaikan masa pidananya.
BACA JUGA:PWI Sumsel Pecat 41 Anggota
“Fokus kami bukan hanya pada keamanan dan pengawasan, tetapi juga pembinaan
karakter dan pemberdayaan warga binaan agar bisa kembali ke masyarakat sebagai
individu yang produktif,” imbuh Lamarta.
Lahan SAE di Lapas Empat Lawang sendiri telah lama menjadi ruang praktik bagi
berbagai program pembinaan kemandirian.
Kini, dengan penyemaian bibit padi unggul, kegiatan ini diarahkan agar lebih terukur,
terarah, dan memberikan dampak jangka panjang.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Pemasyarakatan Berdampak, yakni sebuah
konsep pemasyarakatan yang humanis, inklusif, dan menciptakan nilai tambah.