Melalui momentum ini, BNNK Empat Lawang berharap edukasi tentang bahaya narkoba bisa terus digencarkan, terutama di lingkungan keluarga, sekolah, hingga ruang publik. Program rehabilitasi dan pemberantasan juga akan terus diperkuat dengan sinergi bersama aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat. Bukan hanya menangkap, tetapi juga menyelamatkan. Karena penyalahgunaan narkoba bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga krisis kemanusiaan,” tegas Andi Kurniawan.
Dengan semangat HANI 2025, BNNK Empat Lawang mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memutus mata rantai narkoba demi mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) dan menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)
Kategori :