Kini setelah ditata, kondisi pasar memang terlihat jauh lebih tertib.
Namun, ketertiban itu belum sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi.
“Sekarang jauh lebih rapi. Tapi kami berharap, dengan pasar yang lebih tertata, juga bisa meningkatkan daya tarik pembeli. Setidaknya ada promosi atau kegiatan yang bisa menghidupkan kembali pasar ini,” harapnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Palembang mengenai solusi lanjutan pasca penataan.
Warga dan pedagang berharap ada program lanjutan seperti promosi kawasan pasar, penataan zonasi dagang yang lebih strategis, hingga penyediaan fasilitas promosi digital agar produk dagangan bisa menjangkau konsumen yang lebih luas.
BACA JUGA:Angkat Kain Khas Daerah
Penataan kawasan Pasar 16 Ilir merupakan bagian dari program revitalisasi pasar tradisional di Kota Palembang yang menargetkan peningkatan kenyamanan, kebersihan, serta aksesibilitas pengunjung.
Namun, keberhasilan program ini tak hanya diukur dari estetika visual, tetapi juga dari stabilitas ekonomi para pedagang yang menggantungkan hidup dari aktivitas jual beli harian. (*)