Heboh! Anak SMP di Kediri Jadi Miliarder karena Temuan Emas, Dapat Rp1,2 Miliar dari Presiden Soeharto Berkat

Senin 07 Jul 2025 - 18:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Bacakoran.co – Kisah inspiratif datang dari masa lalu, tepatnya tahun 1989, saat seorang pelajar SMP asal Kediri, Jawa Timur, bernama Seger, mendadak jadi miliarder karena sebuah tindakan jujur yang langka dan luar biasa.

Di tengah himpitan ekonomi, Seger tetap menjunjung tinggi kejujuran dan akhirnya menuai keberkahan yang tak terduga.

Kala itu, Seger yang baru berusia 15 tahun menghabiskan masa libur sekolahnya dengan bekerja sebagai buruh tani di sawah milik Zaini. Ia berjuang mengumpulkan uang demi melunasi tunggakan SPP yang membuat rapornya ditahan oleh pihak sekolah.

“Saya sampai terbawa mimpi. Kepala sekolah meminta saya segera melunasi SPP. Perasaan saya kacau sekali,” kenang Seger dalam wawancara dengan Kompas edisi 2 Desember 1989.

Namun nasib baik berpihak padanya. Pada 21 Juni 1989, saat mencangkul sawah, Seger menemukan benda logam misterius setengah meter di bawah tanah. Bukan sekadar logam biasa, benda itu merupakan artefak emas seberat 1,2 kilogram, bertatahkan 48 permata dan berlian. Temuan yang ternyata berasal dari masa akhir Kerajaan Majapahit ini sontak menghebohkan masyarakat.

BACA JUGA:Presiden Luncurkan Sekolah Rakyat 100% Gratis: Asrama, Makan, Seragam Full dari SD hingga SMA Mulai Juli 2025!

BACA JUGA:Ini Data Kemiskinan dan Pendidikan Sumsel Jadi Sorotan

Yang membuat kisah ini luar biasa adalah keputusan Seger untuk tidak menyembunyikan penemuannya. Ia memilih melapor ke polisi bersama dua temannya. Sikap jujurnya mengundang decak kagum dari masyarakat dan pejabat negara.

Presiden Soeharto, melalui Mendikbud saat itu, Fuad Hasan, memberikan penghargaan sebesar Rp19,7 juta. Bantuan juga datang dari Pangdam Brawijaya (Rp140 ribu), Pemda Kediri (Rp1,12 juta), dan pemilik sawah Zaini (Rp9 juta). Seger juga memperoleh beasiswa pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Jika ditotal, Seger menerima sekitar Rp20 juta. Dengan harga emas saat itu Rp24 ribu per gram, uang tersebut setara dengan 833 gram emas. Bila dikonversi ke harga emas saat ini yang menyentuh Rp1,8 juta per gram, nilai tersebut setara lebih dari Rp1,1 miliar — menjadikan Seger secara resmi sebagai miliarder muda pada masanya.

Lebih dari sekadar materi, kejujuran Seger meninggalkan warisan moral yang tak lekang oleh waktu. Ia menjadi contoh nyata bahwa kebaikan dan integritas masih memiliki tempat terhormat di tengah masyarakat.

"Entah apa jadinya kalau ditemukan di Jakarta. Semoga Ananda Seger bisa menjadi teladan bagi penemu lain," ujar Mendikbud Fuad Hasan saat itu.

BACA JUGA:Mari Review Kurikulum Pendidikan Geografi

BACA JUGA:Rekomendasi HP Baterai 7000 mAh Terbaru Juli 2025: Tahan Lama, Harga Terjangkau

Kisah ini menjadi pengingat bahwa kejujuran memang tidak langsung mendatangkan kekayaan, tapi selalu membuka pintu rezeki dan kehormatan yang jauh lebih berharga.

Kategori :