Xperia di Ujung Tanduk? Sony Diam-Diam Angkat Kaki dari Pasar Eropa!

Kamis 17 Jul 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

Dengan hanya 3,5% pangsa pasar global pada paruh pertama 2024, Sony kini sejajar dengan nama-nama kecil seperti HMD Global dan ZTE.

BACA JUGA:Laptop Makin Berat? Ini Cara Mudah Mengembalikan Performa Maksimalnya!

Fakta ini mencengangkan jika kita mengingat kejayaan Xperia pada dekade awal 2010-an. Dulu Xperia adalah simbol keunggulan desain dan kualitas layar. Sekarang? Nyaris tak terdengar.


Bukan Cuma Eropa, Jepang Juga Sepi

Yang lebih mengejutkan lagi, Jepang—markas besar Sony—ikut mengalami penurunan.

Berdasarkan data IDC, penjualan smartphone Sony di negeri sendiri merosot hingga 40 persen sepanjang 2023.

BACA JUGA:Pencairan PIP Juli 2025: Cek Syarat, Status Penerima, dan Besaran Bantuan Pendidikan

Angka yang sangat memprihatinkan. Sejak saat itu, Sony bahkan enggan lagi merilis data penjualan Xperia. Apakah karena malu? Atau sedang merancang strategi comeback besar?


Indonesia Sudah Ditinggal Sejak 2016

Mungkin banyak yang lupa, tapi Indonesia pernah menjadi pasar yang cukup ramah bagi Xperia. Namun Sony mundur pada 2016.

Alasannya sederhana namun kompleks: persaingan dengan brand Tiongkok yang agresif dan aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang sulit dipenuhi.

BACA JUGA:Murah Meriah! Ini 5 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Performa Ngebut

Sejak saat itu, pengguna Xperia di Indonesia hanya bisa bergantung pada importir umum atau toko daring.

Tidak ada layanan resmi, tidak ada update terjamin, dan tidak ada kehadiran fisik. Ini membuat Xperia makin ditinggalkan oleh pengguna di Tanah Air.


Xperia: Smartphone Niche yang Tak Lagi Niche?

Ada yang bilang Xperia adalah smartphone-nya para kreator. Dengan layar 4K, kamera berbasis teknologi Alpha, dan desain yang minimalis namun premium, Xperia memang terasa berbeda.

BACA JUGA:Bukan Tablet Biasa! Xiaomi Pad 7 Pro Tawarkan Kekuatan Setara Laptop Gaming

Tapi justru karena terlalu ‘niche’ inilah Xperia kesulitan bersaing dengan nama besar seperti Samsung, Apple, Xiaomi, atau bahkan Oppo.

Pasar flagship kini tak lagi hanya bicara soal fitur unik, tapi juga ekosistem, dukungan aplikasi, dan nilai jual kembali. Di sini, Sony terasa tertinggal jauh.


Sony: Hengkang Sementara atau Pamitan Selamanya?

Kategori :