REL, Inggris — Liverpool dan Arsenal menyelesaikan Premier League musim lalu di
posisi dua teratas, sementara Manchester City mengejar ketertinggalan. Namun,
menurut pundit sepak bola Roy Keane, perbedaan filosofi antara ketiga tim tersebut
sangatlah mencolok, terutama dalam cara mereka bermain.
Saat Liverpool mengawali musim baru dengan kemenangan 4-1 atas Bournemouth,
mencetak gol pertama lewat Hugo Ekitike, terlihat jelas bahwa pendekatan mereka
sangat berorientasi pada serangan. Meskipun pertahanan mereka masih rentan, tim
asuhan Arne Slot ini tidak pernah berhenti mencari gol tambahan.
Sebaliknya, Arsenal, meskipun telah berinvestasi besar pada penyerang seperti
Gyokeres, masih menunjukkan kecenderungan yang berbeda. Dalam pertandingan
pembuka melawan Manchester United, The Gunners hanya menang tipis 1-0,
sebuah hasil yang membuat Roy Keane merasa khawatir.
BACA JUGA:Gary Lineker Ungkap 11 Pemain Terbaik
"Anda tidak pernah merasa Manchester United bisa mencetak dua atau tiga gol. Dan
bahkan Arsenal, yang hanya mencetak satu gol, itu mengkhawatirkan," kata Keane.