Dengan langkah besar ini, Samsung semakin mempertegas ambisinya menjadi pemimpin ekosistem rumah pintar global. Jika selama ini kita mengenal smartphone sebagai pusat kendali, kini rumah sendiri bisa menjadi “layar hidup” yang interaktif.
Kulkas yang bisa mengenali makanan, mesin cuci yang memberi notifikasi ke layar dapur, hingga AC yang terhubung ke agenda keluarga—semua terjalin dalam satu sistem yang seragam, aman, dan praktis.
Inovasi ini bisa menjadi penentu arah perkembangan perangkat rumah pintar di masa depan. Tak menutup kemungkinan, rumah-rumah di seluruh dunia akan menjadi lebih pintar, terhubung, dan personal berkat One UI.
Samsung sukses membawa One UI keluar dari smartphone dan tablet, lalu menghadirkannya ke dunia rumah pintar. Dengan fitur seperti AI Vision Inside, Now Brief, dan Knox Matrix, pengalaman rumah pintar kini lebih terintegrasi, aman, dan mudah digunakan.
BACA JUGA:iQOO Z10 Lite Cuma Rp2 Jutaan, Punya Desain Elegan dan Layar 120Hz
BACA JUGA:Mau HP 5G Murah? Ini 7 Rekomendasi Vivo Terbaru, Mulai Rp2 Jutaan
Mulai September 2025, pengguna perangkat Samsung bisa menikmati antarmuka seragam ini di rumah mereka. Langkah ini membuktikan bahwa Samsung tak hanya menjual perangkat, tapi juga membangun ekosistem hidup pintar yang lebih menyatu. **