Rel, Bacakoran.co – Komitmen memerangi narkoba terus digaungkan di Kabupaten Empat Lawang.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Empat Lawang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lahat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu (27/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 13.00 WIB di Lapas Kelas II A Lahat ini merupakan agenda Non DIPA yang bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Hadir dalam audiensi sekaligus penandatanganan MoU, Kepala BNNK Empat Lawang, Andi Kurniawan, S.Sos., didampingi Katim Pemberantasan Indera Lina, AM.Keb., Katim Rehabilitasi Evi Nopianti, AM.Keb., Pj. Klinik dr. Putri Tama Hasandi SV, serta perwakilan PPNPN bidang rehabilitasi. Mereka disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas II A Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, A.Md.IP., S.H., M.Si.
BACA JUGA:66.495 Honorer Ditolak Jadi PPPK Paruh Waktu, Pemerintah Siapkan Solusi Baru
BACA JUGA:Kesempatan Langka! Harga iPhone 13 – 15 Pro Anjlok, Beli Sekarang atau Nyesel
Dalam sambutannya, Andi Kurniawan menegaskan bahwa penanganan narkoba tidak bisa dilakukan sepihak. “Penandatanganan MoU ini adalah bentuk nyata komitmen bersama untuk menekan peredaran gelap narkoba, khususnya di lingkungan Lapas. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat P4GN,” ujarnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup penguatan koordinasi dalam penyelidikan, penyidikan, hingga pelaksanaan assessment terpadu bagi penyalahguna narkotika.
Dengan kolaborasi ini, upaya pemberantasan narkoba di wilayah Empat Lawang dan sekitarnya diharapkan semakin efektif, berkelanjutan, serta selaras dengan Asta Cita Presiden RI ke-7 dan program prioritas nasional.
BACA JUGA:HP AI Murah Meriah, Infinix Note 50 Pro+ 5G Punya Kamera 200MP & Charger 100W
BACA JUGA:Infinix Zero Ultra, Smartphone Premium 2025 dengan Kamera 200MP dan Isi Daya Super Ngebut
Kegiatan berlangsung lancar dengan penuh semangat kolaboratif. Nota kesepahaman ini diyakini akan menjadi pondasi bagi berbagai program bersama lain dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).