Wabup Empat Lawang Pimpin Rapat Penting, Bahas Jalan Tengah Konflik Perusahaan Sawit

Rabu 27 Aug 2025 - 19:22 WIB
Reporter : edo
Editor : Adi Candra

Rel, Bacakoran.co – Wakil Bupati (Wabup) Empat Lawang, Arifa’i, S.H., memimpin rapat penting terkait penyelesaian permasalahan dua perusahaan kelapa sawit, yaitu PT. Karya Kencana Sentosa Tiga dan PT. Empat Lawang Argo Perkasa. 

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati pada Rabu (27/07/2025).

Dalam rapat ini, pemerintah daerah menekankan pentingnya mencari jalan tengah yang konstruktif agar persoalan yang terjadi dapat diselesaikan secara adil tanpa merugikan masyarakat maupun pihak perusahaan.

“Kami ingin memastikan setiap langkah penyelesaian mengedepankan kepentingan masyarakat serta tetap menjaga keberlangsungan investasi di Kabupaten Empat Lawang,” ujar Wabup Arifa’i.

BACA JUGA:PTN Terbaik di Kota-Kota Pendidikan Indonesia, Referensi Utama Calon Mahasiswa Jelang SNPMB 2026

BACA JUGA:Beasiswa Keolahragaan LPDP-Kemenpora 2025 Batch 2 Segera Dibuka, Buruan Cek SITENOR!

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan, perangkat daerah terkait, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Diskusi berlangsung intens dengan berbagai pandangan yang muncul, mulai dari kepentingan ekonomi daerah hingga keluhan masyarakat yang terdampak.

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang berkomitmen menghadirkan solusi yang transparan, adil, dan berpihak pada kepentingan bersama. Menurut Wabup, langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas daerah sekaligus menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah juga menegaskan bahwa setiap keputusan nantinya akan memperhatikan kemajuan daerah, kesejahteraan masyarakat, serta keberlangsungan investasi perkebunan sawit yang menjadi salah satu sektor penting perekonomian di Empat Lawang.

BACA JUGA:Bapas Kelas II Lahat dan BNN Empat Lawang Resmi Bersinergi Perangi Narkotika

BACA JUGA:66.495 Honorer Ditolak Jadi PPPK Paruh Waktu, Pemerintah Siapkan Solusi Baru

Dengan adanya rapat ini, diharapkan konflik yang ada dapat menemukan solusi win-win sehingga tidak berlarut-larut dan justru melemahkan pembangunan daerah.

Kategori :