Sumsel United Dibiayai Sponsor, Tak Gunakan Dana APBD

Selasa 09 Sep 2025 - 20:32 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

REL, Palembang - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru memastikan bahwa klub sepak bola Sumsel United tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam operasionalnya.

“Banyak yang bertanya-tanya apakah klub ini memakai dana APBD. Saya tegaskan, sesuai aturan, penggunaan APBD untuk sepak bola hanya diperbolehkan bagi klub amatir di Liga 4 ke bawah. Liga 3 ke atas wajib mandiri,” tegas Deru, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, prinsip kemandirian finansial merupakan salah satu bentuk profesionalisme klub. Hal itu sebelumnya juga telah ia tekankan kepada klub-klub lain di Sumatera Selatan, termasuk Sriwijaya FC.

“Pemerintah daerah tidak boleh mengalokasikan APBD untuk klub sepak bola profesional. Jika kurang dana, bukan pemerintah yang harus menutupinya. Tapi bisa dicari melalui sponsor atau sumber lain yang sah,” ujarnya.

BACA JUGA:Pengurus PWI Pagar Alam Priode 2025-2028 Resmi Dilantik

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa transparansi keuangan dan keterbukaan terhadap publik merupakan langkah penting dalam membangun kepercayaan terhadap klub baru yang berdiri sejak 5 Mei 2025 itu.

Ia juga mendorong agar kegiatan peluncuran klub ke depan digelar di ruang terbuka agar masyarakat bisa merasa lebih dekat dan memiliki.

“Sumsel United harus tumbuh dengan semangat kebersamaan dan prestasi. Juara bukan hanya soal menang di lapangan, tapi juga soal dipercaya oleh masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden Sumsel United yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana awal sebesar Rp10 miliar untuk musim perdana. 

BACA JUGA:Perkuat Karakter Personel Melalui Sunnah Rasulullah

“Saat ini kami sudah didukung oleh sepuluh sponsor, termasuk Bank Sumsel Babel dan Titan. Kami masih terus menjalin kerja sama dengan pihak sponsor lainnya,” ungkap dia. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait