Untuk pengguna dengan bujet lebih terbatas, Moto G Play 2026 hadir dengan spesifikasi lebih sederhana.
Perangkat ini hanya menawarkan penyimpanan 64GB, kamera belakang 32MP, kamera selfie 8MP, serta pengisian daya 18W.
Meski lebih terbatas, varian ini tetap menjalankan Android 16 sejak awal peluncuran, menjadikannya opsi menarik di kelas entry-level.
Android 16 dan Warna Pantone Eksklusif
Salah satu daya tarik utama dari duo Moto G terbaru ini adalah hadirnya Android 16 secara bawaan.
Hal ini berarti pengguna langsung bisa merasakan fitur keamanan terbaru, optimalisasi sistem, serta peningkatan kinerja sejak hari pertama.
Selain itu, Motorola juga melanjutkan kemitraannya dengan Pantone. Moto G 2026 akan hadir dengan warna Pantone Cattleya Orchid, sedangkan Moto G Play 2026 dengan warna Pantone Tapestry.
Kolaborasi ini tidak sekadar soal warna, melainkan strategi branding yang memperkuat citra produk Motorola.
BACA JUGA:Joncik Muhammad Rombak 62 Pejabat:
Strategi Motorola di Segmen Menengah-Bawah
Jika dilihat lebih dalam, bocoran ini menggambarkan strategi Motorola dalam memperkuat posisinya di segmen menengah-bawah.
Ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki baterai besar dan desain khas tetap jadi nilai jual utama.
Persaingan di segmen ini pun semakin ketat. Xiaomi misalnya, terus menekan pasar dengan desain bezel ultra-tipis dan inovasi kamera, sehingga membuat Motorola harus pintar dalam menyusun strategi.
Hingga kini, Motorola belum mengumumkan harga maupun jadwal peluncuran resmi untuk Moto G 2026 dan Moto G Play 2026.
Namun, bocoran ini sudah cukup memberi gambaran tentang arah produk Motorola ke depan.
BACA JUGA:Vivo Siap Jadi yang Pertama Rilis Flagship Bulan Ini
BACA JUGA:Vivo X Fold5 Resmi Meluncur: Ponsel Lipat Tertipis dengan Baterai Raksasa