REL, Palembang – Aura kebangkitan kembali menyelimuti Sriwijaya FC menjelang debut mereka di Liga 2 musim 2025/2026. Dengan semangat baru, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini bertekad untuk mengembalikan kejayaan “Laskar Wong Kito”.
Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Anggoro Prajesta, menegaskan bahwa klub ini bukan hanya milik pengurus atau manajemen, melainkan milik seluruh masyarakat Sumsel. "Kita sadar memulai dari nol, dengan keterbatasan dan kekurangan. Tapi saya yakin mental tim ini sudah terbentuk. Di sinilah jiwa kita semua menyatu. Mari jadikan Sriwijaya FC simbol bahwa SFC masih ada dan akan terus berprestasi," tegas Anggoro dalam konferensi pers di Palembang, Jumat (12/9).
Menurut Anggoro, perjalanan Sriwijaya FC tidak akan mudah, namun semangat kolektif menjadi modal utama. Ia berharap seluruh pemain, pelatih, hingga suporter dapat bersatu untuk mengembalikan kejayaan klub.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Sabet Status Atlet Terkaya
Senada dengan itu, Wakil Presiden Sriwijaya FC, M. David, menekankan pentingnya dukungan suporter. Ia menyebut kelompok Ultras, Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan S-Man sebagai bagian penting dari keluarga besar SFC.
"Dalam laga kandang, kemenangan adalah harga mati. Masyarakat Sumsel sudah lama merindukan kemenangan Sriwijaya FC, dan kami akan membuktikan motivasi itu di lapangan," ujar David optimis.
Atmosfer kebangkitan Sriwijaya FC juga mendapat dukungan dari aparat keamanan. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Dr. Haryo Sugihhartono, menegaskan bahwa pihaknya siap menjaga keamanan jalannya kompetisi. "Saya hadir bukan hanya untuk memastikan kelancaran pertandingan, tetapi juga sebagai pecinta sepak bola. Dengan kerjasama semua pihak, Sriwijaya FC bisa kembali berjaya," tutur Haryo. (*)