Rel, Empat Lawang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Empat Lawang sejak Senin malam mengakibatkan jalan provinsi yang menghubungkan Desa Sawah dengan Desa Seleman Ulu putus total.
Kejadian ini terjadi pada Selasa (21/10/2025) dini hari, tepatnya di kawasan Nyawangan, Jeramba Ayek Kinang.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dampak dari amblasnya jalan tersebut sangat besar. Jalur vital yang menjadi penghubung utama antara Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagaralam kini lumpuh total. Akibatnya, aktivitas warga dan kendaraan dari kedua arah tidak dapat melintas sama sekali.
BACA JUGA:Oppo Find X9 Pro Bikin Kaget! Bocoran Harga & Fitur Premium Setara Flagship Kelas Atas!
BACA JUGA:Rekomendasi HP 4 Jutaan Terbaik 2025 — Performa Kencang, Layar Premium, Harga Masih Ramah!
Warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian ini segera mengunggah peringatan ke media sosial. Dalam video dan pesan yang beredar, warga terdengar mengingatkan pengendara untuk tidak memaksakan diri melewati jalur tersebut.
“Jalan putus, jalan putus! Hati-hati, jalan antara Dusun Sawah dan Seleman Ulu putus total,” ujar seorang warga dalam rekaman yang viral di media sosial.
Kondisi jalan di lokasi kejadian tampak longsor dan ambles ke dasar sungai. Material tanah dan aspal ikut hanyut terbawa arus air yang meluap. Warga menyebut, curah hujan tinggi sejak malam sebelumnya menjadi penyebab utama rusaknya badan jalan tersebut.
Akibat kejadian ini, jalur Empat Lawang–Pagaralam resmi tidak bisa dilalui, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Maryadi masyarakat dan pengendara diimbau untuk menggunakan jalur alternatif, seperti melalui Lahat–Tebing Tinggi bagi pengendara dari arah Pagaralam menuju Empat Lawang, dan sebaliknya. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Bengkulu disarankan melintasi Ulu Musi–Tebing Tinggi–Lahat.
BACA JUGA:Infinix Smart 9 Resmi Hadir: HP 1 Jutaan dengan Layar 120Hz dan Baterai Awet!
BACA JUGA:3 HP 4 Jutaan Terbaik 2025: Performa Ganas, Desain Premium, dan Baterai Super Awet!
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan yang kerap menyebabkan longsor dan kerusakan infrastruktur di wilayah pegunungan.