REL, Barcelona – Penampilan cemerlang Marcus Rashford bersama Barcelona di awal musim 2025/2026 telah membuat manajemen klub "terkejut dan gembira." Namun, kegembiraan untuk mempermanenkan statusnya dari Manchester United kini terbentur tembok tebal krisis keuangan internal yang semakin mengkhawatirkan.
Rashford, yang dipinjam dari Manchester United pada musim panas lalu, dengan cepat menjelma menjadi bintang. Di bawah asuhan Hansi Flick, penyerang ini telah mencetak lima gol di semua kompetisi. Puncaknya, brace atau dua gol yang ia cetak saat melawan Olympiacos di Liga Champions pada Selasa malam membuktikan ketajamannya. Bahkan, tidak ada pemain lain yang memiliki kontribusi gol lebih banyak dari Rashford di kompetisi elite Eropa musim ini.
Laporan dari The Sun menyebutkan bahwa manajemen Barcelona kini "gembira sekali" dengan etos kerja dan performa Rashford. Klub diklaim siap menggunakan opsi pembelian permanen sang pemain.
Awalnya, Barcelona sempat meragukan keputusan Manchester United yang terkesan mudah melepasnya, bahkan hingga menuduh United "sedang bermain gim" karena mempertanyakan ada sesuatu yang salah dengan sang pemain. Namun, keraguan itu sirna berkat intervensi dari saudara Rashford, Dwaine, yang meyakinkan Barca.
BACA JUGA:Ironi Piala Dunia, Western Sahara Absen karena Sengketa Status
Kini, Barcelona menilai potensi transfer permanen Rashford adalah sebuah "bargain" atau kesepakatan yang sangat menguntungkan, dengan biaya yang dilaporkan sebesar £25 juta ditambah £5 juta dalam bentuk add-ons, total sekitar £30 juta.
Sayangnya, keinginan untuk mempermanenkan Rashford kini dibayangi oleh laporan keuangan terbaru klub.
Laporan finansial terbaru Barcelona, seperti dikutip dari Mail, menunjukkan bahwa klub raksasa La Liga tersebut memiliki utang transfer senilai total €159 juta (sekitar £138 juta) kepada berbagai klub Eropa, termasuk utang ke Manchester City dan Bayern Munich.
Laporan tersebut secara blak-blakan menyebut bahwa akumulasi utang transfer ini menimbulkan 'tanda tanya besar atas keberlanjutan jangka panjang klub'. Lebih mengkhawatirkan, Barcelona diwajibkan melunasi sekitar €140 juta (sekitar £121 juta) dari total utang tersebut pada akhir musim ini agar klub tetap "mengapung" secara finansial.
BACA JUGA:Marc Guehi Dipastikan Hengkang
Sebagian besar utang ini berasal dari tiga transfer besar yang terjadi pada musim panas 2023, yaitu Robert Lewandowski (dari Bayern Munich): €10 juta (£8,5 juta), Raphinha (dari Leeds United): €42 juta (£36,5 juta) dan Jules Kounde (dari Sevilla): €25 juta (£22 juta).
Selain utang transfer, kendala finansial Barcelona juga diperparah oleh penundaan proyek renovasi stadion mereka yang telah "secara signifikan melemahkan keuangan klub dalam beberapa tahun terakhir."
Meskipun transfer Rashford dinilai sebagai langkah strategis di lapangan, utang transfer yang mencapai ratusan juta euro ini berpotensi besar menghambat Barcelona untuk mengaktifkan opsi pembelian permanen senilai £30 juta tersebut di akhir musim, terlepas dari performa fantastis sang pemain. (*)