Sentuhan juga makin responsif berkat touch sampling rate 360Hz.
Dalam video slow motion, perbedaan kelihatan jelas: scrolling lebih jernih, respons lebih cepat, gerakan di game jadi super halus.
Rasio layar 16:10 yang lebih lebar memanjakan mata saat menonton atau main game, sementara bezel tipis memberi kesan modern.
Sertifikasi Dolby Vision dan Dolby Atmos serta dual speaker menambah nilai multimedia yang membuatnya cocok bukan hanya untuk gamer, tapi juga penikmat film.
Snapdragon 8 Elite: Setara Laptop Gaming
BACA JUGA:Layar Segede Laptop! Infinix XPad GT Tembus 120 FPS di Mobile Legends
BACA JUGA:Terbelah Dua! Caicedo Bongkar Siapa Raja Dribel Chelsea
Di balik tampilannya yang ringkas, Legion Y700 membawa tenaga yang bikin banyak tablet lain terdiam.
Chipset Snapdragon 8 Elite menghadirkan performa kelas laptop gaming, didukung RAM 12GB LPDDR5X 9600 serta penyimpanan 256GB UFS 4.1.
Buat urusan loading game? Sekejap. Multitasking? Nyaris tanpa hambatan.
Ada pula slot microSD dedicated hingga 2TB, cocok untuk gamer yang gemar koleksi game berat.
Bypass charging membuat tablet tetap dingin saat dimainkan sambil mengisi daya.
Dan kalau bicara soal pendinginan, VC cooling 12000mm² membantu menjaga performa tetap stabil.
BACA JUGA:Jerman Bakal Lakoni Laga Hidup–Mati Lawan Slovakia
BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Gelar Sidang Isbat Nikah Terpadu
Produktivitas Ala Laptop
Legion Y700 bukan cuma mesin game. Lewat USB Type-C dengan dukungan mirroring dan extend mode, tablet ini bisa berubah menjadi “PC mini” saat disambungkan ke monitor.
Dipasangkan dengan keyboard dan mouse Bluetooth, pengalaman produktivitasnya meningkat drastis.