Peluncuran layanan ini juga menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam perubahan sistem pelayanan. Program tersebut diawaki oleh anak-anak muda yang memiliki kemampuan dan pengetahuan digital yang kuat.
Salah satu staf yang mengelola pelayanan digital mengatakan bahwa seluruh pegawai harus ikut beradaptasi.
“Pak Kadis saja berusaha menguasai ilmu digital demi menjalankan tugasnya dengan baik. Kenapa kita stafnya masih bekerja dengan pola lama?” ucapnya.
Harapannya, kolaborasi antara generasi muda yang menguasai teknologi dan para pimpinan yang berpengalaman akan menghasilkan layanan publik yang jauh lebih optimal dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Langkah Nyata Menuju Pelayanan Publik Modern
Dengan hadirnya layanan berbasis barcode ini, Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang membuktikan bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
BACA JUGA:Honor GT 2 Pro Terungkap! Desain Super Ramping dengan Baterai 8.500 mAh, Gila!
BACA JUGA:Baterai Jumbo & Harga Murah! POCO M8 5G Siap Mendarat di Indonesia
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi OPD lain dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.