Penggunaan harian terasa mulus. Multitasking lancar, game berat jalan tanpa drama.
Di atas kertas, benchmark sedikit di bawah flagship tertinggi. Di dunia nyata, bedanya nyaris tak terasa.
Baterai jadi senjata utama. Kapasitas 7.400mAh diklaim terbesar di kelasnya untuk pasar Amerika Utara.
Pemakaian dua hari bukan sekadar janji. Teknologi Silicon Nanostack menjaga bodi tetap ramping.
Pengisian cepat 55W tersedia, bahkan 80W dengan adaptor tambahan. Namun wireless charging absen.
Di 2025, absennya charging nirkabel di harga USD 700 terasa jadi ganjalan besar.
BACA JUGA:Begini Mekanisme Pembagian MBG Selama Libur Sekolah di Purworejo, Siswa Ambil Paket Kombinasi
BACA JUGA:Joncik Lantik Pejabat Akhir 2025, Ini Daftar Lengkap Nama Pejabat yang Dilantik
Kamera jelas bukan fokus. Dua kamera belakang terasa minimalis dibanding rival di harga serupa.
Hasil foto cukup baik, tapi tidak istimewa. Ultrawide sekadar pelengkap.
Kamera depan 32 MP memadai untuk selfie dan media sosial, tanpa kejutan berarti.
OnePlus 15R menjalankan OxygenOS berbasis Android 16. Bersih, ringan, dan minim bloatware.
Fitur AI Mind Space hadir opsional. Pengguna bebas memakainya atau mengabaikannya.
Di harga USD 700, pilihannya banyak. Galaxy S25 dan Pixel 10 menawarkan kamera lebih komplet.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad Lantik Puluhan Pejabat, Perkuat Kinerja Pemerintahan