REL, Inggris - Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris, mengumumkan daftar 33 pemain untuk persiapan Euro 2024, dan nama Jordan Henderson, kapten timnas sebelumnya, tidak masuk dalam daftar tersebut.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Henderson adalah pemain berpengalaman dengan 81 caps.
Southgate menjelaskan bahwa Henderson akan "sangat dirindukan" dan merupakan "individu yang luar biasa" serta "manusia yang fantastis".
Dia mengakui peran kepemimpinan Henderson yang lama, namun menekankan bahwa timnas Inggris memiliki banyak pemain muda berbakat dengan pengalaman.
BACA JUGA:Sanksi FIFA Dicabut, PSS Sleman Kembali Berburu Pemain
BACA JUGA:Portal SIKOK Sumsel dan Aplikasi SIGAP Sumsel Diluncurkan
"Kami memiliki pemain muda dengan banyak pengalaman. Tidak ada alasan mengapa para pemain muda tidak bisa memimpin," kata Southgate.
Keputusan Southgate untuk tidak membawa Henderson semakin disorot karena kritikan yang dihadapi sang pemain sebelumnya.
Henderson dicemooh oleh beberapa penggemar Inggris setelah menyarankan bahwa kepindahannya ke Al-Ettifaq di Arab Saudi bisa berdampak positif pada hak-hak LGBTQ+.
Southgate juga menjelaskan alasan di balik tidak dipanggilnya Marcus Rashford, yang performanya bersama Manchester United musim ini menurun drastis.
BACA JUGA:Milad ke 107 Aisyiyah Gelar Manasik Haji Untuk AUA
"Ini tentu saja keputusan yang sulit," kata Southgate. "Dengan Marcus, di area lapangan tersebut, saya merasa pemain lain memiliki musim yang lebih baik, sesederhana itu," terangnya.
Meskipun tanpa Henderson dan Rashford, Southgate yakin timnas Inggris memiliki skuad yang kuat untuk bersaing di Euro 2024. Dia percaya dengan kemampuan para pemain muda untuk memimpin tim dan meraih hasil positif.
"Jumlah 33 pemain bukanlah definisi yang adil karena kami memiliki skuat yang lebih panjang dengan beberapa pemain muda untuk dilihat. Hendo telah memberikan dirinya sendiri setiap kesempatan," kata Southgate.