Beri tahu juga bahwa Anda sangat senang melihat ia makan dengan baik. Anak akan senang mendengar pujian Anda sehingga lebih bersemangat untuk menghabiskan makanannya.
Apa yang harus dihindari saat anak susah makan?
Memang, kadang rasanya gemas sekali melihat kebiasaan anak yang susah atau malas makan.
Namun sebaiknya, hindari melakukan tindakan yang bisa membuat si Kecil semakin susah makan, seperti berikut ini.
1. Memaksa anak untuk makan
Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan atau mencoba makanan baru jika ia belum siap. Memaksanya makan malah membuat si Kecil semakin tidak mau makan.
Sebagai gantinya, usahakan untuk tetap bersikap positif pada usaha anak. Misalnya dengan memuji si Kecil saat ia mau makan dengan teratur dan tepat waktu meski porsinya belum terlalu banyak.
2. Membuat anak terpaksa menghabiskan makanan di piring
Setelah anak merasa sudah kenyang, jangan paksa ia untuk menghabiskan sisa makanan di piringnya. Semakin dipaksa justru akan semakin susah makannya.
Lebih baik berikan porsi makan yang tepat, tidak terlalu banyak atau sedikit. Cara ini dapat mengajarkan anak untuk lebih memahami kapan tubuhnya merasa lapar dan kenyang.
Apa akibat jangka panjang jika anak susah makan?
Jika kondisi anak makannya susah hanya berlangsung sekali atau dua kali saja alias jarang, mungkin tidak masalah.
Namun, jangan anggap remeh ketika si Kecil tak mau makan dalam kurun waktu yang lama.
Sebab, makanan harian berguna sebagai sumber energi sekaligus penyuplai asupan zat gizi harian anak.
Secara otomatis, kondisi si Kecil yang makannya susah tentu akan memengaruhi kecukupan zat gizi harian yang diperolehnya, termasuk kalori.
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan tersebut dapat memengaruhi bahkan menghambat proses tumbuh kembang anak.