Pada abad ke-19, Bali jatuh ke tangan penjajah Belanda. Meskipun terjadi beberapa perlawanan, pulau ini kemudian tunduk pada kekuasaan kolonial.
Pengaruh Belanda terutama terasa dalam pembangunan infrastruktur dan penyebaran pengetahuan Barat.
5. Perkembangan Pariwisata Modern
Pariwisata modern di Bali dimulai pada awal abad ke-20, ketika para seniman dan pelukis dunia menemukan keindahan alam pulau ini.
Semakin banyaknya wisatawan membawa dampak positif terhadap ekonomi Bali.
Pantai-pantai yang indah, tanah subur, dan keramahan penduduk Bali membuat pulau ini semakin dikenal di dunia.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungu, Ini 7 Destinasi Wisata Paling Populer! Berikut Ulasanya
6. Peran Bali dalam Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Bali menjadi saksi pertempuran yang menghancurkan, terutama pada tahun 1942 ketika Jepang menduduki pulau ini.
Setelah perang berakhir, Bali berada di bawah pemerintahan Belanda kembali sebelum akhirnya menjadi bagian dari Republik Indonesia.
7. Kecelakaan Pesawat Bom Bali dan Peringatan Perdamaian
Pada tahun 2002, Bali mengalami tragedi ketika dua bom meledak di Kuta, menyebabkan banyak korban jiwa dan melukai puluhan orang. Meskipun insiden ini menyedihkan, Bali memperlihatkan tekad yang luar biasa untuk bangkit.
Kini, situs peringatan di Kuta menjadi simbol perdamaian dan tekad Bali untuk terus menjadi destinasi wisata yang aman.
8. Budaya dan Tradisi Unik
Bali tidak hanya menawarkan pesona alamnya yang indah, tetapi juga kekayaan budaya dan tradisi yang unik.
Tari Barong, upacara Melasti, dan perayaan Nyepi adalah beberapa contoh ritual dan tradisi yang masih dijaga dengan tekun oleh masyarakat Bali.