Namun, pemandangan ini hanya bisa dinikmati jika cuaca mendukung, karena hujan dapat menghalangi tampilan embun yang menakjubkan.
BACA JUGA:Candi Singosari: Menguak Rahasia Gajah Mada dan Penyatuan Nusantara
BACA JUGA:Gunung Arjuno Menjadi Destinasi Unggulan Pendaki di Malang, Berikut 9 Jalur Pendakiannya
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Saing Boga Desa Luan, Sukatmin, menyebutkan bahwa fasilitas yang tersedia saat ini mencakup kantin, musala, toilet, dan gazebo untuk menginap.
Pengunjung juga dapat menyewa tenda camping dari warga sekitar dengan harga sewa bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung jenis tenda.
Selain menikmati pemandangan, Gunung Boga juga menjadi tempat bermain paralayang.
Namun, kegiatan ini belum digelar secara rutin karena pendamping desa yang akan memandu paralayang sedang mengikuti pelatihan di Malang.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan, Ini Deretan Tradisi Khas Malang yang Menggugah Jiwa
Hanya pada momen tertentu wisatawan dapat melihat aksi paralayang di Gunung Boga.
Popularitas dan Kunjungan
Gunung Boga selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan orang per hari, terutama jika ada kunjungan dari pejabat pemerintah daerah, provinsi, atau nasional.
Wisatawan yang datang ke Gunung Boga tidak hanya berasal dari Kabupaten Paser dan Kaltim, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Jelajahi Keindahan Tersembunyi: 7 Destinasi Wisata Hits di Purwokerto.
BACA JUGA:Arjasari Rockview: Surga Tersembunyi di Kabupaten Bandung.