REL, Jerman - Penyerang Barcelona dan Spanyol, Lamine Yamal, mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dengan menjadi pemain termuda yang tampil di semifinal turnamen besar seperti Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa. Prestasi ini diraih saat laga semifinal Euro 2024 melawan Prancis.
Di usia 16 tahun 362 hari, Yamal melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Pele, yang berusia 17 tahun 244 hari saat bermain di semifinal Piala Dunia 1958.
Dengan memecahkan rekor Pele, Yamal mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang dalam sepak bola.
Prestasi luar biasa Yamal tidak berhenti di situ. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa, memecahkan rekor Johan Vonlanthen yang mencetak gol pada usia 18 tahun 141 hari di Euro 2004.
BACA JUGA:Argentina Melaju ke Final Copa America 2024
BACA JUGA:8 Gangguan Pencernaan yang Sering Terjadi pada si Kecil
Gol bersejarah ini tercipta pada menit ke-21 pertandingan melawan Prancis. Ketika Spanyol tertinggal 0-1 setelah gol dari pemain Prancis, Randal Kolo Muani, Yamal mencetak gol spektakuler dari tepi kotak penalti yang membuat kiper Prancis, Mike Maignan, tidak mampu menahannya.
Selain golnya yang memecahkan rekor, penampilan Yamal sepanjang turnamen ini luar biasa. Ia menjadi pemberi assist terbanyak dengan tiga assist dalam lima pertandingan.
Salah satu assist yang paling menonjol terjadi pada pertandingan perempat final melawan Jerman, di mana ia memberikan umpan brilian untuk gol pembuka Dani Olmo.
Dengan tiga assist di Euro 2024, Yamal menyamai rekor pemain ternama seperti Cesc Fabregas (2008), David Silva (2012), dan Dani Olmo (2020).
BACA JUGA:Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp 29,8 Miliar
BACA JUGA:PENTING, Penjabat Bupati Empat Lawang Menghadiri Rakernas APKASI dan AOE Tahun 2024
Meski demikian, Yamal menghadapi persaingan ketat dari pemain lain seperti Fabian, Dani Olmo, Xavi Simons, dan Nathan Ake, yang masing-masing telah memberikan dua assist.
Penampilan Yamal di Euro 2024 menunjukkan bakat dan potensinya yang luar biasa. Di usia yang sangat muda, ia telah memberikan pengaruh signifikan di kancah internasional, membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan dalam sepak bola.
Prestasinya di turnamen ini menjadi bukti keterampilan, tekad, dan masa depan cerahnya di dunia sepak bola. (*)