Suami Bunuh Istri dalam Pembunuhan Berencana: Tragisnya Eksekusi dan Penguburan di Belakang Rumah

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 03 Aug 2024 - 01:31

Suami Bunuh Istri Di Bandung Jawa Barat -Foto/Ist.-

suami bunuh istri dalam pembunuhan berencana: tragisnya eksekusi dan penguburan di belakang rumah                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id – kepolisian resor kota (polresta) bandung mengungkap kasus pembunuhan berencana yang terjadi di kampung ciburial, desa panyadap, kecamatan pacet, kabupaten bandung.dalam kasus ini, empat pelaku terlibat dalam eksekusi dan penguburan korban.
baca juga:terungkap: suami menyamar sebagai perwira militer gadung selama 9 tahun
baca juga:diduga dirundung teman sekolah bocah sd di indramayu meninggal secara mengenakan
kapolresta bandung, kombes pol kusworo wibowo, menjelaskan bahwa pada pukul 21.00 wib, pelaku as bersama tiga orang lainnya melaksanakan eksekusi terhadap korban. setelah itu, pukul 23.00 wib, mereka menguburkan korban di belakang rumah pelaku di lokasi yang sepi dan dipenuhi pepohonan.
proses penguburan selesai pada pukul 24.00 wib. meski dibantu oleh teman-temannya, as tidak memberikan imbalan kepada pelaku lainnya. setelah peristiwa tersebut, para pelaku kembali ke rumah masing-masing, sementara as melarikan diri ke kabupaten bogor tiga minggu kemudian.
baca juga:siswi smk ditemukan tewas gantung diri: diduga dipicu masalah asmara
baca juga:memberikan informasi yang salah seorang dukun di gunung kidul dilaporkan ke polisi! 
penemuan jenazah korban dilakukan melalui proses ekshumasi pada hari jumat, pukul 07.00 wib. tim inafis dan satreskrim polresta bandung melakukan otopsi untuk menentukan penyebab kematian korban.
kombes pol kusworo menambahkan bahwa penguburan dilakukan di area yang tertutup untuk menghindari pengamatan pihak luar. kasus ini diungkap melalui keterangan saksi dan tersangka serta didukung barang bukti.
baca juga:sekda sumsel pimpin rapat persiapan hut ri ke-79
baca juga:pkb resmi dukung heri amalindo-popo ali
para pelaku kini menghadapi dakwaan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan pasal 170 dengan ancaman hukuman seumur hidup. investigasi lebih lanjut dan penggunaan metode ilmiah akan dilakukan untuk memperkuat kasus ini.