Antrean Kendaraan di SPBU Pagar Alam Menyulitkan Aktivitas Lalulintas

REL, Pagar Alam - Masyarakat Pagar Alam terus mengeluhkan masalah antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang semakin memburuk dalam dua bulan terakhir. 

Antrian, khususnya kendaraan besar seperti truk dan fuso, telah menciptakan kemacetan di sekitar SPBU, mengganggu kelancaran aktivitas lalulintas.

Pantauan sripoku.com di kawasan Karang Dalo menunjukkan bahwa hampir setengah dari kendaraan yang antri merupakan truk dan fuso dengan tonasi tinggi. 

Situasi ini mengakibatkan penumpukan kendaraan dan memaksa salah satu kendaraan untuk keluar dari badan jalan ketika berpapasan.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Kamar Hunian Lapas Pagar Alam Dirazia

BACA JUGA:Cek Lokasi Rawan Bencana

Noprizal (47), seorang warga Pagar Alam, menyatakan bahwa masalah antrian kendaraan ini telah mengganggu aktivitas lalulintas di jalan utama. 

"Disini sering sekali macet, ini disebabkan oleh antrian kendaraan terutama truk dan fuso yang akan mengisi BBM di SPBU," ujarnya.

Menyikapi hal ini, Kasat Lantas Polres Pagar Alam, AKP Teguh, menjelaskan bahwa Sat Lantas Polres Pagar Alam telah berusaha menertibkan antrian dengan memasang Cone pembatas jalan. 

Tindakan ini diambil untuk memastikan kendaraan yang antre tidak terlalu memakan badan jalan.

"Sudah kita atur dengan memasang Cone, semua SPBU sudah kita pantau dan tertibkan. Ini kita lakukan agar antrean tidak menganggu aktivitas lalulintas. Kami juga memerintahkan pihak SPBU untuk mengatur sedemikian rupa antriannya agar tidak terjadi tumpukan kendaraan," kata AKP Teguh.

Upaya penertiban ini dilakukan untuk menjaga kelancaran lalulintas dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh antrian kendaraan di SPBU Pagar Alam. 

Masyarakat berharap langkah-langkah ini dapat memberikan solusi yang efektif terhadap masalah antrian yang telah lama menjadi keluhan. (*)