Viral, Bensin Bercampur Air di SPBU Picu Kemarahan Pengendara di Palembang
Kasus SPBU Bensin Campur Air-Doc.Rel-
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Sebuah video amatir yang diunggah oleh akun media sosial Fecibook @KabraPatroli baru-baru ini menjadi viral dan memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat.
Video tersebut menunjukkan situasi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diduga berada di kawasan Palembang, Sumatera Selatan, di mana sejumlah pengendara motor mengalami masalah serius setelah mengisi bahan bakar di sana.
BACA JUGA:Kericuhan Terjadi Antara Mahasiswa dan Kepolisian Usai Sidang Paripurna DPR RI
BACA JUGA:Mahasiswa Baru Universitas Diponegoro yang Diduga Keracunan Sudah Diperbolehkan Pulang
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat sejumlah pengendara motor mengeluhkan mesin kendaraan mereka yang tiba-tiba mati dan tidak bisa dinyalakan kembali setelah mengisi bahan bakar jenis pertalite. Beberapa pengendara bahkan marah dan mempertanyakan kualitas bahan bakar yang mereka beli.
Salah satu bagian yang paling menarik perhatian adalah ketika dalam video itu terlihat seorang pengendara menunjukkan botol jerigen mini yang berisi campuran antara air dan bahan bakar pertalite. Pengendara tersebut menduga bahwa campuran inilah yang menyebabkan kendaraannya mogok.
BACA JUGA:Gejala Kanker Tulang dan Pentingnya Deteksi Dini Menurut Konsultan Onkologi Eka Hospital BSD
BACA JUGA:Kebakaran Melanda Pasar, Enam Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang terkait lokasi pasti kejadian tersebut. Namun, dugaan awal menyebut bahwa insiden ini terjadi di salah satu SPBU di kawasan Palembang, Sumatera Selatan. Banyak pihak yang mendesak agar pihak berwenang segera melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran dan memastikan hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Video ini pun memancing reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mengungkapkan kekecewaannya dan meminta agar pemerintah dan pihak pengelola SPBU lebih ketat dalam pengawasan kualitas bahan bakar yang dijual.
“Ini sangat merugikan masyarakat. Bayangkan jika hal ini terjadi pada saat kita sedang berada di tengah jalan raya atau di tempat yang jauh dari bengkel, pasti akan sangat merepotkan,” tulis salah satu pengguna media sosial.
BACA JUGA:4 Sekolah Ikatan Dinas yang Membuka Pendaftaran: Peluang Emas untuk Karir Cemerlang
BACA JUGA:Melihat Revolusi Keuangan Digital, Memahami Fenomena E-Wallet
Selain itu, banyak yang mempertanyakan apakah kejadian ini adalah hasil dari kesalahan teknis atau justru ada oknum yang sengaja mencampurkan air ke dalam bahan bakar untuk memperoleh keuntungan lebih.