Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Jengkol?

Ilustrasi Jengkol (dok/net)--

JENGKOL, dikenal juga sebagai dogfruit atau ngapi nut dalam bahasa Inggris, adalah salah satu makanan tradisional yang banyak disukai, terutama oleh kalangan orang tua. 

Meskipun memiliki aroma yang khas dan kurang sedap, jengkol tetap menjadi favorit dalam berbagai hidangan Nusantara karena rasa dan teksturnya yang unik. 

Selain itu, jengkol ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting.

Kandungan Nutrisi dalam Jengkol

BACA JUGA:Jaksa Terdakwa

BACA JUGA:Beras di Empat Lawang dari Lampung

Jengkol kaya akan protein, serat, vitamin B kompleks, serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor. 

Kandungan-kandungan ini mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, hingga membantu proses metabolisme. 

Namun, pertanyaannya adalah, bolehkah jengkol dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi?

Manfaat Kesehatan Jengkol

1. Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat dalam jengkol sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.

2. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi: Jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang serta gigi, mencegah osteoporosis.

BACA JUGA:resmi dilantik sebagai Anggota (DPRD) Kabupaten Empat Lawang, Mulyono Gelar Tasyakuran dan Hiburan Meriah

BACA JUGA:Teka-Teki Emas 57.000 Kg Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap?

Tag
Share