Amankan 4 Terduga Pembunuh Siswi SMP

KROSCEK TKP : Polisi berpakaian bebas berjaga di depan gerbang Krematorium Sampurna, TPU Talang Kerikil, Selasa sore (3/9). Ada 4 terduga pelaku pembunuh dan pemerkosa AA, dibawa masuk ke areal krematorium. Foto : ist --

REL, Palelmbang - Kerja keras Polisi berusaha mengungkap kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap siswi SMP inisial AA (13), pada Minggu siang (1/9), patut diapresiasi. Kurang dari 3x24 jam, 4 terduga pelakunya berhasil diamankan. 

Dari 4 terduga pelaku yang diamankan Selasa (3/9), ironisnya ada yang ‘bocil’ atau bocah cilik. Teman dari salah satu pelaku, yang disebut-sebut mantan pacar korban AA, yang dikenalnya melalui Facebook. 

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait keberhasilan ungkap kasus itu. Baik dari Polrestabes

Palembang, maupun Polda Sumsel. Namun warga di sekitar lokasi kejadian TPU Talang Kerikil, ramai lagi berkerumun sore kemarin

BACA JUGA:3 Pelaku Tawuran Dituntut 12 Tahun

BACA JUGA:Richard Cahyadi Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka

”Banyak polisi, Pak, di Krematorium (Krematorium Sampurna). Terlihat ada anak-anak kecil dibawa. Tapi tadi kami diusir, tidak boleh mendekat,” ucap warga yang ditemui di sekitar Krematorium Sampurna, areal TPU Talang Kerikil, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Puluhan warga bermotor dan berjalan kaki menuju Krematorium Sampurna. “Ada ramai polisi di tempat pembakaran jenazah. Katanya pelaku pembunuh cewek kemarin sudah dapat.  Makanya kami ke sini mau lihat," ucap Siti, warga lainnya. 

Benar saja, begitu mendekati Krematorium Sampurna, terlihat wajah-wajah reserse yang sering menghiasi media. Terlihat personel Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Unit 2 Jatanras Polda Sumsel 

"Jangan dulu ya, Pak. Ini juga kondisinya kita belum jelas, masih lidik dulu. Makanya kami ke sini, belum pasti," ucap Kanit Pidum-Tekab 134 AKP Roberth P Sihombing SH, kepada Sumatera Ekspres.

Robert pun meminta koran ini menjauh, begitu pun datang personel lainnya turut mengusir dari depan gerbang Krematorium Sampurna. ”Menjauhlah dulu, nanti warga sini cemburu,” cetusnya.

Informasinya, para terduga pelaku menunjukkan tempat dimana mereka memerkosa korban. Bagaimana caranya, dan siapa saja yang melakukannya. 

Sebab lokasi krematorium itu berbeda dengan lokasi penemuan mayat korban di tengah TPU Talang Kerikil. Sehingga diduga ada 2 TKP dalam kasus ini, tempat memerkosa, dan tempat pembuangan mayat korban.

Ketika hari mulai gelap jelang Maghrib, iring-iringan mobil kemudian pergi keluar dari Krematorium. Empat terduga pelaku, dikabarkan termasuk dalam iring-iringan mobil bersebut.  

Tag
Share