Timah Bangka Belitung: Penopang Ekonomi Nasional dan Kekuatan Ekspor Dunia

Timah Bangka Belitung: Penopang Ekonomi Nasional dan Kekuatan Ekspor Dunia-(Poto: ist/ist)-

BACA JUGA:Tak Hanya Timah, Ini Deretan Komoditas Andalan Lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Penambangan timah secara besar-besaran baru dimulai pada tahun 1730-an hingga 1740-an, pada masa Kesultanan Palembang di bawah Sultan Mahmud Badaruddin I.

Pada masa itu, Kesultanan Palembang menunjuk Wan Akub, paman dari istri muda Sultan Mahmud Badaruddin I yang keturunan Tionghoa, untuk memimpin penambangan timah di Bangka. 

Untuk meningkatkan produksi, Wan Akub merekomendasikan kedatangan kuli tambang dari Siam dan Chocin, yang merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan penambangan.

Hingga kini, timah tetap menjadi salah satu pilar utama ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemerintah pusat juga aktif mendorong hilirisasi potensi timah dengan membangun sentra-sentra industri di provinsi ini. 

BACA JUGA:Tambang Timah Bangka Belitung: Sejarah Panjang, Ancaman Lingkungan, dan Harapan Masa Depan

BACA JUGA:3 Raja Tambang di Provinsi Bangka Belitung: Menggali Kekayaan Timah dari Tanah Serumpun Sebalai

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah timah serta memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, termasuk pembukaan lapangan pekerjaan baru.

Informasi ini diambil dari sumber resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menunjukkan betapa pentingnya sektor timah bagi perekonomian daerah dan negara.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan