Mahasiswa USU T3w4s Jatuh ke Jurang Saat Mendaki Gunung Sibayak

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Senin , 09 Sep 2024 - 12:11

Foto: Mahasiswa USU Tewas Jatuh ke Jurang Saat Mendaki Gunung Sibayak--

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai para pendaki di jalur-jalur pegunungan yang berisiko tinggi seperti Gunung Sibayak. (*)

mahasiswa usu t3w4s jatuh ke jurang saat mendaki gunung sibayak                            rakyatempatlawang – seorang mahasiswa universitas sumatera utara (usu), ronny sahputra sinurat (21), meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang saat mendaki gunung sibayak di kabupaten karo, sumatera utara, pada sabtu malam (7/9/2024). 
kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 21.45 wib. jenazah ronny ditemukan oleh penjaga posko lestari dan rekannya sekitar pukul 22.00 wib.
 saat ditemukan, ronny sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala.
tim gabungan dari polres tanah karo, polsek simpang empat, upt tahura bukit barisan, basarnas, serta bpbd kabupaten karo segera bergerak melakukan evakuasi setelah menerima laporan. 
baca juga:mahasiswa usu tewas terperosok ke jurang saat mendaki gunung sibayak
baca juga:mahasiswa usu tewas saat mendaki gunung sibayak
kepala polres tanah karo, akbp eko yulianto, menyatakan bahwa tim basarnas tiba di lokasi pada pukul 03.00 wib pada minggu (8/9/2024) dan berhasil mengevakuasi jenazah ronny dari jurang sekitar pukul 04.30 wib.
setelah berhasil dievakuasi, jenazah ronny dibawa ke rumah sakit umum kabanjahe untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk visum dan autopsi. 
setelah proses medis selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
akbp eko yulianto mengimbau kepada para pendaki yang ingin mendaki gunung sibayak atau gunung lainnya untuk selalu berhati-hati.
baca juga:media australia terkejut! 78.000 tiket terjual habis, gbk siap menggila di laga timnas indonesia vs australia!
baca juga:profil mees hilgers dan eliano reijnders: calon pemain naturalisasi terbaru timnas indonesia dengan koneksi ke
mematuhi seluruh peraturan yang ada, dan memastikan kesiapan fisik serta peralatan yang dibawa. 
ia juga menekankan pentingnya berjalan dalam kelompok dan tidak memisahkan diri, karena keselamatan adalah yang utama.
tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai para pendaki di jalur-jalur pegunungan yang berisiko tinggi seperti gunung sibayak. (*)