Massa Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Bawaslu Empat Lawang, Tuntut Pilkada yang Adil

RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN CO -- Puluhan massa yang mengatasnamakan masyarakat Empat Lawang menggelar aksi damai di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Empat Lawang pada Senin siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Senin 9 September 2024.

Massa yang membawa atribut kertas karton berisi berbagai tulisan seperti "Kami Tidak Terima Tabung Kosong 4L", "Kami Masyarakat Empat Lawang Inginkan Pilkada Adil dan Damai", serta "Ada Apa KPU Empat Lawang" berkumpul di Desa Rantau Tenang sebelum bergerak menuju kantor Bawaslu dengan konvoi sepeda motor dan mobil.

BACA JUGA:Bergegas Jelang Pilkada 2024: 1.325 Calon Kepala Daerah Selesaikan Laporan Harta di KPK

BACA JUGA:Hanura Targetkan Kemenangan 80% di Pilkada Sumsel 2024

Setibanya di Kantor Bawaslu, massa disambut dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian. Setelah melakukan orasi, perwakilan massa diperbolehkan masuk ke kantor untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada pihak Bawaslu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, Rodi Karnain, bersama Komisioner Hengki Gunawan dan Korsek Aldiwan menerima kedatangan perwakilan massa tersebut.

Saibi, dari Tebing Tingi , Mengatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi secara damai tanpa kekerasan.

BACA JUGA:Bertemu Pramono-Rano di Museum MH Thamrin, Fauzi Bowo Kenang Cerita Pilkada Jakarta 2007

BACA JUGA:Baliho Semrawut Paslon Pilkada Bakal Ditertibkan

“Yang jelas kami melaksanakan orasi damai pada hari ini, kemudian tidak melakukan anarkis, tuntutan kami bahwa laporan calon HBA-Henny. Itu segera ditindak lanjuti ” kata Saibi.

Saibi juga menegaskan  bahwa Bawaslu Empat Lawang tidak akan memihak kepada salah satu calon.

"Hasil dari Bawaslu karena kami positif, kami merespon, kami sangat mengerti, tugas dan fungsi Bawaslu kabupaten empat-lawang bahwa intinya dia tidak akan memihak salah satu calon" Ungkap Saibi

Selain itu saibi juga mengatakan bahwa jangan ada tabung kosong pada pilkada tahun ini.

"Tuntutan kami supaya HBA-Henny tetap maju dan kami menolak tabung kosong."