Melza Elen Ajak Petani Prabumulih Pertahankan Nanas sebagai Ikon Daerah
BINA: Kegiatan pembinaan 10 program pokok PKK yang berlangsung di Aula Gedung Kesenian Pemkot Prabumulih, Jumat (13/9/2024). Foto: Pemprov Sumsel--
REL, Prabumulih – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Melza Elen Setiadi, mendorong masyarakat petani di Kota Prabumulih untuk terus mempertahankan nanas sebagai ikon daerah.
Dalam kunjungan kerjanya pada Jumat (13/9/2024), Melza menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan hasil bumi tersebut.
"Kota Prabumulih sudah lama dikenal dengan produksi nanasnya. Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh masyarakat di sini, seperti mengolah nanas menjadi berbagai produk makanan dan minuman. Bahkan, serat nanas sudah diolah menjadi bahan sandang dan produk kerajinan lainnya," ungkap Melza dalam acara pembinaan 10 program pokok PKK yang berlangsung di Aula Gedung Kesenian Pemkot Prabumulih.
Selain pembinaan, Melza juga menyempatkan diri meninjau lokasi ternak ikan lele terpal di Prabumulih.
BACA JUGA:Target 100 Ekor Anjing Disterilisasi per-September
BACA JUGA:Sultan Palembang Temui Pj Gubernur Sumsel
"Saya melihat potensi besar dari pengembangan peternakan lele ini, terutama karena sistem terpal yang efisien dan ramah lingkungan," katanya.
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke sentra tenun serat nanas Riady, di mana Melza melihat proses produksi kain tenun berbahan dasar serat nanas yang semakin diminati.
Produk tenun serat nanas dari Prabumulih diharapkan mampu bersaing di pasar lokal dan nasional.
Melza menyatakan dukungannya untuk pengembangan lebih lanjut sektor kerajinan ini.
"Tenun serat nanas ini adalah hasil kreasi luar biasa dari masyarakat lokal yang patut dikembangkan," ujarnya.
Dengan inovasi yang terus berkembang, Melza berharap Prabumulih dapat mempertahankan nanas sebagai ikon daerah sekaligus memperluas manfaat ekonominya bagi masyarakat.(*)
Prabumulih, nanas, ikon daerah, TP PKK Sumsel, Melza Elen Setiadi, 10 program pokok PKK, tenun serat nanas, ternak ikan lele, inovasi pertanian, kerajinan lokal,