Banyak yang Nggak Tau ,Ternyata Ini Asal-usul Legenda Naga! Benarkah Ada?
Foto: Banyak yang Nggak Tau ,Ternyata Ini Asal-usul Legenda Naga! Benarkah Ada?--
Naga memainkan peran penting dalam mitologi Yunani kuno, menggambarkan mereka sebagai ular besar dengan kemampuan meludah atau menghirup racun.
Kata “naga” berasal dari kata Yunani “drakōn”, yang berasal dari kata Latin “draco”, yang berarti ular besar dan menyempit.
Orang Yunani kuno menulis tentang beberapa makhluk mirip ular termasuk Typhon, Ladon, Hydra, dan naga Colchian, yang dimaksudkan untuk menimbulkan ketakutan di hati para pahlawan besar.
BACA JUGA:Barcelona Siap Tawarkan Kontrak Galaktik ke Lamine Yamal
BACA JUGA:Noussair Mazraoui Rekrutan Terbaik MU Musim Ini
Mitologi Jerman juga menggambarkan naga, yang dikenal sebagai “cacing”, sebagai ular besar berbisa, dengan sayap seperti kelelawar.
Namun, perbedaan antara naga Jerman dan ular biasa sering kali kabur pada penggambaran awal, keduanya disebut sebagai “ormr” dalam mitologi Nordik atau “wyrm” dalam bahasa Inggris Kuno.
Evolusi cacing tak bersayap menjadi naga terbang berkaki empat kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh negara-negara Eropa lainnya, yang difasilitasi oleh Kristenisasi wilayah tersebut pada tahun-tahun berikutnya.
Naga dalam Suku Aztec dan Maya
Lebih jauh ke selatan, di antara peradaban Aztec dan Maya, penggambaran naga sebagai ular berbulu ada di mana-mana.
Pertama kali dipuja di Teotihuacan pada abad ke-1 SM, dewa tersebut awalnya digambarkan sebagai ular sungguhan, namun seiring berjalannya waktu, dewa ini berubah menjadi sosok yang juga memiliki ciri-ciri mirip manusia.
BACA JUGA:Stadion Garuda Nusantara, Markas Megah Timnas Indonesia di IKN dengan Biaya Rp180,6 Miliar
BACA JUGA:Dukung Kegiatan Majukan Sektor Pariwisata Sumsel
Suku Maya Yucatec memuja Kulkulkan, sedangkan suku Aztec kemudian memuja Quetzalcoatl, keduanya melambangkan ular berbulu, dewa dasar dalam mitologi wilayah tersebut.
Dari Mana Asalnya Mitos Naga?