Potensi Tersembunyi Pohon Loa: Penelitian Siswa MAN 2 Kota Malang Menjadi Sorotan di Expo Myres 2024
Doc.Photo.ist--
REL,BACAKORAN.CO – Dalam acara Expo Myres (Madrasah Young Researcher Superchamp) 2024 yang digelar di Hotel Bela, Ternate, dua siswa MAN 2 Kota Malang, Gaea Alexa Sulthana dan Bylqhiz Ghanisah Bustomi, telah menonjol dengan penelitian mereka tentang potensi pohon Loa di Kabupaten Malang.
Acara ini, yang merupakan bagian dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM), diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, dan dilaksanakan di tiga venue berbeda: Hotel Bela, UIN Ternate, dan Asrama Haji Ternate.
BACA JUGA:Manfaat dan Efek Samping Minum Air Kelapa Setiap Hari
BACA JUGA:Masih Muda Sering Lupa? Ini 8 Penyebabnya
Pohon Loa, yang tumbuh subur di daerah dataran tinggi Kabupaten Malang, telah lama dianggap sebagai tanaman yang kurang dimanfaatkan.
Selama ini, masyarakat lokal dan industri tidak melihat potensi ekonominya yang besar. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Gaea dan Bylqhiz mengungkapkan bahwa pohon Loa dapat menjadi aset ekonomi yang bernilai tinggi.
Menurut Wila, salah satu pendamping penelitian, "Selama ini masyarakat tidak mengetahui potensi pohon Loa dan industri belum meliriknya sebagai aset ekonomi."
Penelitian ini menyoroti bagaimana pohon Loa, yang selama ini dianggap tidak memiliki nilai ekonomi, dapat diolah menjadi sumber daya yang menguntungkan.
BACA JUGA:Teh Hijau, Minuman Alami untuk Usir Perut Buncit, Begini Cara Konsumsinya
BACA JUGA:Kecombrang: Manfaat dan Kegunaan Bunga Eksotis dalam Masakan dan Kesehatan
Gaea dan Bylqhiz mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan harapan bahwa temuan ini akan mendorong pemanfaatan pohon Loa yang lebih efektif, baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat maupun sebagai peluang ekonomi baru.
Mereka menjelaskan bahwa dengan pendekatan yang tepat, pohon Loa bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai tinggi, seperti bahan baku industri atau produk konsumen.
Penelitian ini merupakan contoh nyata dari upaya siswa untuk tidak hanya memahami tetapi juga memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di sekitar mereka.
Dengan dukungan dari Kementerian Agama dan pelaksanaan acara seperti Expo Myres, diharapkan penelitian-penelitian inovatif ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.