Pengelolaan Dana Desa Harus Efektif dan Teliti

MATERI: Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra saat menyampaikan materi pelatihan, Kamis (26/9/2024). Foto: dok/Humas Pemprov Sumsel--

REL, Palembang – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, menyampaikan materi pelatihan pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) angkatan 7 Provinsi Sumsel Tahun 2024. 

Acara tersebut berlangsung di Emilia Hotel, Palembang, dengan peserta aparatur dari berbagai desa di Sumsel.

Dalam paparannya, Edward menekankan pentingnya pengelolaan dana desa yang efektif dan teliti agar bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. 

Ia juga mengingatkan aparatur desa untuk waspada terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah, terutama dalam konteks maraknya judi online yang kini tidak hanya menargetkan orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

BACA JUGA:Kejati Kembali Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi LRT

BACA JUGA:Pengemudi Motor Tewas Dilindas Dump Truk

"Pengelolaan usaha desa harus benar-benar efektif agar bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi desa. Selain itu, kita juga harus menyikapi maraknya judi online yang sangat berbahaya bagi generasi muda kita," ujarnya.

Edward juga menggarisbawahi pentingnya seorang pemimpin desa memiliki gaya kepemimpinan yang sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing. 

Menurutnya, seorang pemimpin yang baik harus memiliki pandangan yang rasional, integritas yang kuat, serta mampu menjadi inovatif dan konstruktif dalam memajukan desanya.

"Kita sebagai pemimpin harus memiliki tiga mindset utama, yakni bertumbuh (rajin belajar), kerjasama (kolaborasi), dan kepedulian (empati)," tambah Edward.

Selain memberikan materi, Edward juga membuka dialog untuk mendengarkan masukan dari para aparatur desa mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi. 

Beberapa isu yang muncul antara lain terkait jaringan listrik, jaringan seluler, serta akses jalan yang masih menjadi kendala di beberapa desa di Sumsel. (*)

Tag
Share