Begini Sejarah Berdirinya Kota Parabumulih
Begini Sejarah Berdirinya Kota Parabumulih--
Akhirnya lahirlah 6 kecamatan Prabumulih. Yakni Rambang Kapak Tengah, Prabumulih Timur, Prabumulih Selatan, Prabumulih Barat, Prabumulih Utara dan Cambai.
Berdasarkan catatan Hortikultura Pertanian Indonesia, ada tiga wilayah yang menjadi penghasil buah nanas di Prabumulih yakni kecamatan Prabumulih Timur, Cambai dan Rambang Kapak Tengah.
BACA JUGA:Misteri Danau Dieng, Keindahan Alam yang Memikat dan Rahasia yang Menggoda
Budidaya nanas pada tiga wilayah tersebut masih menggunakan lahan pekarangan dengan sistem kebun campuran. Jenis yang dikembangkan salah satunya nanas queen. Nanas tersebut memiliki rasa manis yang unik dengan brix 13 sebagai keunggulannya.
Asal-usul Prabumulih Dijuluki Kota Nanas
Tanaman nanas tumbuh subur di Prabumulih, bahkan tersebar di tiga wilayah kecamatan. Fakta itu menjadi alasan mendasar Prabumulih dijuluki sebagai kota nanas. Potensi Prabumulih menghasilkan nanas bisa mencapai puluhan ribu ton.
Menurut situs resmi Pemkab, tercatat luas lahan panen nanas di Kota Prabumulih menyentuh angka 18 hektar. Total produksi buah nanas pernah mencapai 45 ribu ton.
BACA JUGA:7 Misteri Mengerikan dari Suku Maluku yang Menantang Logika
Prabumulih sebagai kota nanas memiliki ciri khas dari kebiasaan masyarakat setempat. Salah satunya ketika melewati jalan lintas Prabumulih-Palembang, tentu detikers akan melihat buah nanas yang berjejer rapi di halaman rumah warga. Nanas tersebut sengaja dijejerkan untuk dijual ke para pendatang.
Bukan hanya itu, buah nanas dianggap sebagai simbol Prabumulih karena pemerintah kota sepakat memasukkan gambar nanas dalam logo daerah. Adanya simbol nanas memiliki makna khusus yang berkaitan dengan terbentuknya Prabumulih. (*)