Tragis! Pulang Berobat, Pasutri Asal Tanjung Raya Jadi Korban Perampokan Brutal di Jalan Poros

TKP di jalan poros, pasutri di rampok-doc rel-

Tragis! Pulang Berobat, Pasutri Asal Tanjung Raya Jadi Korban Perampokan Brutal di Jalan Poros

REL, BACAKORAN.CO – Aksi merebut kembali brutal menghantui warga Kabupaten Empat Lawang. 

Kali ini, pasangan suami istri (pasutri), Arlan (50) dan Julai (50), warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat, menjadi korban keganasan termiskin di Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo. 

Insiden ini terjadi pada Rabu (2/10), saat keduanya baru saja pulang berobat dari RSUD Empat Lawang.

Sekitar pukul 12.00 WIB, di jalan yang sepi dan sunyi, keduanya dihadang oleh dua pelaku yang bersenjatakan pedang dan kayu. 

Tanpa ampun, para mengancam akan membacok dan memukul jika mereka tidak menyerahkan sepeda motor Honda Revo yang mereka tumpangi. Dalam situasi penuh ketakutan, Arlan dan Julai berusaha mempertahankan diri, namun terpaksa menyerah di bawah ancaman mematikan tersebut.

“Salah satu korban sempat terjatuh dari motor, alhasil kaki korban terluka parah. Kukunya hampir copot,” ujar seorang Saksi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. 

BACA JUGA: Timnas Indonesia Bersiap untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Bergabung

BACA JUGA: Irjen Sandi Nugroho Pimpin Sertijab PJU Baru Humas Polri, Penguatan Sinergi di Era Digital

Setelah peristiwa tragis itu, keduanya dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Kejadian ini mengakibatkan pasutri malang tersebut kehilangan sepeda motor Honda Revo Absolute yang mereka andalkan untuk transportasi sehari-hari. 

Tak hanya kehilangan harta, trauma mendalam juga dirasakan oleh korban yang kini harus berjuang memulihkan fisik dan mental mereka.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian, menyatakan bahwa lokasinya telah bergerak cepat dan mengirimkan waktu untuk menjelajahi wilayah perairan ini. "Pelaku masih dalam penyelidikan," kata Alpian.

Aksi menjangkau di daerah tersebut bukan yang pertama kali terjadi. warga setempat menjadi was-was mengingat daerahnjalannporos sering sepi dan rawan tindakan kejahatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan